Disperindagkop Muratara Pastikan Stok LPG Bersubdisi Tersedia di Masyarakat

MURATARA, KORNALINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UMKM terus melakukan monitoring rutin ketersediaan gas LPG.

Kali ini monitoring dilaksanakan di Kecamatan Karang Jaya dan Rupit. 

Dikutip dari website Diskominfo Muratara, monitoring dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM, Sodri didampingi Kepala Bidang Perdagangan.

Tujuannya untuk memastikan pasokan gas tetap stabil dan harga sesuai dengan ketentuan pemerintah.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Disperindag Musi Rawas, Gelar Operasi Pasar

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Disperindag Mura Akan Gelar Operasi Pasar Saat Ramadhan

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok LPG di agen dan pangkalan masih mencukupi, serta distribusi berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Selain itu, tidak ditemukan lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Monitoring ini juga menjadi upaya pemerintah dalam mengantisipasi potensi kelangkaan serta memastikan distribusi LPG merata di seluruh wilayah.

Dinas Perindagkop UMKM berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengontrol distribusi gas LPG, agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar. Pemerintah juga mengimbau kepada agen dan pangkalan untuk tetap menjual LPG sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan monitoring Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Kecamatan Rupit, Kamis 6 Maret 2025 untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan Daging dan Bawang Putih disediakan dengan harga lebih murah dibanding pasaran.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2025, Disperindag Gelar Operasi Pasar Jual Kebutuhan Pangan dengan Harga Distributor

BACA JUGA:Disperindagkop Kabupaten Muratara Lakukan Pemantauan Rutin Jelang Bulan Ramadan

Hasil pemantauan menunjukkan stok aman, harga sesuai kebijakan pemerintah, dan antusiasme masyarakat tinggi. Program ini bertujuan membantu warga menghadapi kenaikan harga serta menjaga kestabilan pasokan pangan di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara berkomitmen amonitoring akan terus dilakukan guna memastikan operasi pasar berjalan efektif dan benar-benar meringankan beban masyarakat.