Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per kg, Ini Penyebabnya Menurut Mentan!

Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per kg, Ini Penyebabnya Menurut Mentan!-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID-  Harga cabai rawit merah kembali meroket hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram (kg) di berbagai pasar Indonesia.

Bahkan, di beberapa wilayah, harga cabai rawit merah sempat menyentuh Rp 120 ribu/kg, seperti yang ditemukan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Johar Baru, Jakarta.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membenarkan lonjakan harga cabai rawit merah ini dan menyebut bahwa salah satu penyebab utama adalah gangguan distribusi akibat curah hujan tinggi.

"Kalau harga cabai, kami minta kepada teman-teman agar distribusinya diperbaiki.

BACA JUGA:Update Harga Sembako di Lubuk Linggau Awal 2025, Harga Cabai Melangit

Kemarin sempat Rp 200 ribu/kg, turun menjadi Rp 100 ribu/kg," ujar Amran di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis 6 Maret 2025.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Cabai

Sebagaimana dikutip Koranlinggaupos.id dari laman finance.detik.com, menurut Mentan Amran, lonjakan harga cabai disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Curah Hujan Tinggi Ganggu Distribusi

BACA JUGA:Update Harga Cabai di Lubuk Linggau Turun Rp 40 Ribu Perkilogram, Harga Bawang Merah Naik

Musim hujan yang masih berlangsung menyebabkan gangguan dalam rantai distribusi, terutama dari sentra produksi ke pasar.

Akses jalan terganggu, hasil panen lebih sulit diangkut, dan menyebabkan pasokan di pasar menipis.

2. Penurunan Produksi di Sentra Cabai

Hujan deras juga berdampak pada hasil panen petani cabai. Kelebihan air dapat membuat tanaman membusuk lebih cepat, sehingga hasil panen menurun drastis.

Ini menyebabkan stok cabai berkurang sementara permintaan tetap tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan