Update Harga Sembako di Lubuk Linggau Awal 2025, Harga Cabai Melangit
Pedagang sayuran di Pasar Inpres, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan-Foto : Meidi/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID – Pasca Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah harga komoditi sayur di Pasar Inpres, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum stabil.
Khususnya harga cabai justru melambung tinggi.
Hal tersebut disampaikan pedagang cabai yaitu Ros kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 6 Januari 2025.
“Pasca Libur Nataru 2025, hingga saat ini harga cabai masih mengalami kenaikan harga, tidak diketahui sampai kapan harga cabai terus mengalami kenaikan,” ucapnya.
BACA JUGA:70 paket sembako dibagikan MIN 1 Musi Rawas
Ia mengatakan, saat ini cabai rawit masih menyentuh Rp 60.000 per kilogram, cabai rawit Rp 45.000 per kilogram, dan cabai hijau Rp 25.000 per kilogram. Tetapi ada sedikit penurunan harga pada cabai merah yaitu Rp 48.000 per Kilogram yang sebelumnya menyentuh harga Rp 55.000 per kilogram.
“Harga cabai ini masih sangat tinggi, tetapi pada cabai merah itu mengalami sedikit penurunan, yang harga semulanya yaitu Rp 55.000 per kilogram, kini turun dengan harga Rp 48.000 per kilogram,” jelasnya.
Pada awal sebelum pasca Libur Nataru 2025, cabai di Pasar Inpres masih terbilang normal. Dan semenjak mulai memasuki libur Nataru 2025, cabai mulai mengalami kenaikan harga yang signifikan.
"Selain cabai rawit dan cabai merah, ada juga cabai lain yaitu cabai setan (caplak,red) yang kalau normalnya paling menyentuh harga Rp 30.000 sampai 40.000 per kilogram. Sekarang sudah tembus hingga Rp 60.000 sampai per kilogram. Entah sampai kapan kenaikan harga ini, kemungkinan akan ada kenaikan harga lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru Harga Sembako Stabil
BACA JUGA:Jelang Nataru Harga Sembako Relatif Stabil
"Nah, kalau untuk cabai rawit itu yang paling banyak dibeli, pada awalnya hanya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, tetapi sejak Libur Nataru 2025 hingga saat ini masih mengalami kenaikan hingga Rp 45.000 per kilogram," lanjutnya.
Ros menjelaskan, kenaikan harga ini sudah serinh terjadi, apalagi disaat hari-hari besar seperti Libur Nataru 2025.