Berbuka Puasa Sebelum Melaksanakan Shalat Magrib, Benar atau Salah? Begini Penjelasannya

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Memasuki hari ke-7 di Bulan Suci Ramadhan, Ustadz Haromain S, Pd I menjelaskan tentang Sunnah Nabi Muhammad sebelum berbuka puasa.

Hal ini disampaikam pada Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid Agung As Salam, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 6 Maret 2025.

Dalam kultumnya, Ustadz Haromain memberikan pertanyaan kepada jemaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Agung As Salam Lubuk Linggau. 

“Jika kita diberikan perintah antara wajib dan sunnah bertemu dalam satu waktu, yang mana yang harus kita dahulukan?,” katanya.

BACA JUGA: JON Buah, Pilihan Segar untuk Berbuka Puasa Kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa dan Imsak pada 7 Ramadan 2025 Kota Lubuk Linggau dan Sekitarnya

Jemaah Masjid Agung As Salam serentak menjawab harus mendahulukan wajib dan dibenarkan oleh Ustadz Haromain bahwasanya tetap yang wajib harus didahulukan, namun beliau kembali bertanya kepada jemaah. 

“Benar, bahwa wajib lah yang harus didahulukan, tapi antara berbuka puasa dengan shalat magrib, yang mana dulu yang harus didahulukan?,” ucapnya.

Kemudian, jemaah dengan serentak kembali menjawab bahwa berbuka puasa yang harus didahulukan, namun ustadz Haromain mengatakan hal itu melanggar rumus karena yang wajib yang harus didahulukan sehingga membuat jemaah bingung untuk menjawabnya.

 “Jika kita berbuka puasa terlebih dahulu berarti kita melanggar rumus, karena mendahulukan sunnah dari shalat Magrib yang hukumnya wajib,” ucapnya.

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadan Kamis 7 Maret 2025 Musi Rawas dan Sekitarnya

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadan Kamis 6 Maret 2025 Kota Lubuk Linggau dan Sekitarnya

Hal ini membuat jemaah kebingungan. Ustadz Haromain pun menjelaskan tindakan berbuka puasa didahulukan dari shalat magrib itu benar, karena merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.

 “Sebenernya jika kita berbuka puasa terlebih dahulu baru kemudian shalat magrib itu benar, karena salah satu sunnah nabi, namun dalam sunnah nabi itu jangan seperti kebanyakan orang yang saat berbuka puasa semuanya harus dimakan,” ungkapnya.