BAHAYA! Indonesia Paling Rendah Tingkat Konsumsi Alkohol, Berikut Provinsi Banyak Penggemar Miras

Reporter: DHAKA LINGGAU POS |

Editor: DHAKA LINGGAU POS |

Senin , 17 Mar 2025 - 17:00

KEREN, Indonesia Paling Rendah Tingkat Konsumsi Alkohol, Berikut Provinsi Banyak Penggemar Miras-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PH

bahaya! indonesia paling rendah tingkat konsumsi alkohol, berikut provinsi banyak penggemar miras                            koranlinggaupos.id - meski tidak termasuk dalam negra dengan tingkat konsumsi alkohol paling tinggi, namun dalam penetitian tetap ada daerah yang banyak konsumsi alkohol.
seperti data yang disampaikan world population review, bahwa indonesia salah satu negara dengan penggemar alkohol paling rendah di dunia.
indonesia tergolong tingkat konsumsi minim, berdasarkan data tahun 2019, yang rata-rata masyarakat indonesia sedikit mengonsumsi alkohol murni.
rata-rata wilayah di setiap daerah yang mengonsumsi alkohol murni mencapai sebanyak 0,22 liter per tahun.
baca juga:ruu minuman beralkohol layak ditinjau ulang
baca juga:inilah 10 jenis minuman keras dan kadar alkohol yang terkandung didalamnya 
dengan rincian, laki-laki dengan tingkat konsumsi alkohol murni 0,37 liter.
sedangkan perempuan indonesia tingkat konsumsi alkohol murni 0,06 liter per tahun.
perlu diketahui bahwa indonesia ketat dalam aturan mengonsumsi dan peredaran alkohol baik yang tingkat rendah maupun tinggi.
salah satunya aturan dari peraturan menteri perdagangan (permendag) no.20/m-dag/per/4/2014.
baca juga:10 dampak buruk minum alkohol bagi kesehatan yang perlu diperhatikan
baca juga:seorang perempuan penjual tuak dan miras di musi rawas diamankan polisi
yakni tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
dalam peraturan tersebut, batasan usia minimum yang diperbolehkan pemerintah ri untuk mengonsumsi minuman beralkohol adalah 21 tahun.
menurut pasal 15, konsumen wajib menunjukkan kartu identitas kepada penjual. berikut aturan dalam pasal tersebut.
"penjualan minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 hanya dapat diberikan kepada konsumen yang telah berusia 21 tahun atau lebih dengan menunjukkan kartu identitas kepada petugas/pramuniaga."
baca juga:warung tuak di tugumulyo digerebek, ratusan liter dan miras hingga pelaku diamankan, ini lokasinya
baca juga:fakta dibalik tempat pesta narkoba berkedok lapo tuak, suami istri ditangkap di musi rawas
menurut survei kementerian kesehatan yang dikutip koranlinggaupos.id dari databoks.co.id pada sabtu 8 maret  2025.
2,2% penduduk indonesia usia 10 tahun ke atas yang mengonsumsi minuman mengandung alkohol pada 2023.
jika dipecah per wilayah, proporsi peminum alkohol paling banyak tercatat di nusa tenggara timur yang mencapai 15,2%.
provinsi lain yang proporsi peminum alkoholnya tergolong banyak adalah sulawesi utara 11%, bali 9%, maluku 6,8%, papua 6,1%, dan papua barat daya5,5%.
baca juga:jangan anggap remeh! 10 manfaat tuak bagi kesehatan tubuh, ampuh turunkan demam hingga mengatasi sembelit
ada cukup banyak juga peminum alkohol di sulawesi tengah 5%, papua barat 4,9%, kalimantan barat 4,7%, dan gorontalo 4,3.
sementara proporsi konsumen alkohol terendah berada di jambi, aceh, kalimantan selatan, bengkulu, sumatera selatan, sumatera barat, dan riau dengan prevalensi kurang dari 1%.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 18 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan