SMPN 7 Lubuk Linggau Kembangkan Bakat dan Minat Melalui Ekskul Seni Tari

KORANLINGGAUPOS.ID - SMPN 7 Lubuk Linggau, sebuah sekolah menengah pertama yang terletak di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan. 

SMPN 7 Lubuk Linggau tidak hanya  pendidikan formal, tetapi juga mengeksplorasi bakat dan minat mereka melalui beragam ekstrakurikuler ( ekskul ). 

Salah satu kegiatan unggulan yang dimiliki sekolah ini adalah ekskul seni tari. 

Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID.Kepala SMPN 7 Lubuk Linggau, Hj. Anita, M. Pd melalui Arizza Zulisna, S. Pd mengatakan ekskul ini dapat wadah yang dirancang untuk mengembangkan potensi seni siswa, membangun rasa percaya diri, serta melestarikan budaya daerah.

BACA JUGA:SMPN 7 Lubuk Linggau Ekstrakurikuler Paskibra Latih Potensi dan Keterampilan Siswa

BACA JUGA:SMPN 7 Lubuk Linggau Asah Bakat Siswa melalui Ekstrakurikuler Futsal

"Mengikuti ekskul  seni tari memberikan banyak manfaat bagi siswa. Selain meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim," tuturnya. 

Setiap penampilan tari melibatkan persiapan yang matang, mulai dari latihan rutin, penataan kostum, hingga pengaturan panggung, sehingga siswa diajarkan untuk menghargai proses dan kerja keras.

"Tidak hanya itu, melalui seni tari, siswa juga diberikan kesempatan untuk tampil dalam berbagai acara, baik di dalam maupun di luar sekolah," ungkapnya. 

Pengalaman ini tidak hanya memberikan rasa bangga, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berinteraksi dengan orang banyak.

BACA JUGA:SMPN 7 Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Pencak Silat, Latih Keterampilan Bela Diri Siswa

BACA JUGA:Asah Jiwa Kepemimpinan, SMPN 7 Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Pramuka

Sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia, seni tari memiliki nilai yang tak ternilai. 

SMPN 7 Lubuklinggau menyadari pentingnya melestarikan tarian tradisional, sehingga fokus utama dari ekskul ini adalah memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya lokal.