Hikmah Memaafkan Orang Lain Allah Janjikan Kebahagiaan Dunia Akhirat, Jelas Kakak Guru KH. Moch. Atiq Fahmi

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 09 Mar 2025 - 22:38

KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag, Gr -Foto: Dokumen-Linggau Pos

hikmah memaafkan orang lain allah janjikan kebahagiaan dunia akhirat, jelas kakak guru kh. moch. atiq fahmi                            koranlinggaupos.id - tanya : dwi ananda – jl merbabu – kelurahan karya bakti – lubuk linggau
“izin bertanya ustadz. kita sebagai manusia biasa, kadang merasa kecewa, sakit hati mendalam. sulit menghapus hal tersebut. bagaimana agar kita mudah memaafkan/mudah menghikhlaskan hal-hal yang menyakiti hati kita.”
jawab : terima kasih pertanyaannya dwi ananda.
apa yang dirasakan dwi ananda, tentu pernah saya dan kita semua rasakan. karena kita ini manusia. 
namun,  karena kita muslim/muslimah, maka allah swt mengingatkan pada kita akan pentingnya memaafkan satu sama lain.
baca juga:apakah tidur membatalkan puasa, begini jawaban kakak guru kh. moch. atiq fahmi
baca juga:dosa-dosa berat sekalipun bisa diampuni saat ramadhan bersama kakak guru kh. moch. atiq fahmi
kenapa? karena mereka yang memaafkan, mendapatkan 2 gelar dari allah swt. pertama kita mendapat gelar orang bertaqwa. kedua, kita mendapat gelar orang mukhsin.
kalau allah swt yang memberikan gelar, pasti akan jadi kemanfaatan dunia dan akhirat.
sebagaimana firman allah swt dalam alquran surah al imran ayat 133 artinya:
“dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”
allah swt juga berfirman dalam alquran surah al imran ayat 134 artinya:
baca juga:syafaat dari penghafal al-quran bersama kakak guru kh. moch. atiq fahmi
baca juga:kh. moch. atiq fahmi: doa ibumu pasti dikabulkan allah swt
“(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. dan allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
selain itu, imam al-ghazali berkata :
“ketika engkau sulit memafkan saudaramu. maka bayangkan ketika engkau berdosa allah pun sulit untuk mengampunimu.”
ditambah lagi dalam al-qur'an, allah berjanji bahwa orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang adalah mereka yang ingat kepada-nya. saat merasakan emosi yang kuat, mengingat allah melalui dzikir, doa, dan membaca al-qur'an dapat membantu menenangkan pikiran dan hati. 
"allah berfirman: “wahai anak adam, ingatlah kepada-ku saat engkau marah, aku akan mengingatmu saat aku marah.”
abi amr bin annas bin malik, juga mengatakan rasulullah saw pernah bersabda siapa yang menahan amarahnya, maka allah akan menahan azab terhadap yang menahan   diri ketika marah. kemudian, siapa yang menjaga lidahnya, maka akan allah tutupi auratnya. lalu siapa yang memohon ampun pada allah, allah terima permohonan ampunnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 10 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan