Peternak Merasa Tenang Hewan Ternak Sudah Divaksin Anti PMK

Petugas Puskeswan Kota Lubuk Linggau sedang vaksin PMK pada hewan ternak sapi -foto dokumen Puskeswan Kota Lubuk Linggau---

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Anggota Kelompok Tani Usaha Sejahtera merasa tenang setelah sapi mereka divaksin anti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Semua sapi peliharaan kami sudah divaksin oleh petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau," demikian kata Ketua Kelompok Tani Usaha Sejahtera, Sugito Tarono kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Kelompok Tani Usaha Sejahtera di Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I Kota Lubuk Linggau.

Menurut Tarono sapaan akrabnya jumlah sapi peliharaan mereka ada 15 ekor. "Sekarang ini anggota kelompok tani kami yang punya sapi tinggal 2 orang jumlahnya 15 ekor. Sapi milik peternak lain sudah dijual," akunya.

 

Dengan telah dilakukan vaksin mereka yakin bahwa hewan ternak mereka tidak terserang PMK.

"Sudah divaksin, aman sekarang. Mudah-mudahan tidak ada penyakit PMK yang pernah dijangkiti hewan ternak di daerah lain," tambahnya.

Hewan ternak yang sudah divaksin anti penyakit PMK dipasang label. "Hewan ternak yang sudah divaksin dipasang label, sehingga lebih menjamin bahwa hewan ternak sudah divaksin," ucapnya.

Tarono  mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Lubuklinggau dalam hal ini Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau Puskeswan Kota Lubuk Linggau.

 

Tarono mengakui menjelang hari raya Idul Fitri permintaan sapi meningkat dari hari biasa. Namun tambahnya tidak terlalu banyak dibandingkan menjelang hari Raya Idul Adha karena untuk berkurban.

Menjelang lebaran Idul Fitri banyak yang pesan tapi tidak begitu banyak dibandingkan lebaran haji (hari raya Idul Adha) karena untuk berkorban," akunya.

Tarono menyebut saat ini pun sudah ada yang pesan untuk hewan kurban. "Sudah ada yang pesan untuk hewan kurban," sebutnya.

Harga sapi kisaran Rp 10-16 juta. "Kalau sapi jantan mencapai Rp 16 juta kalau sapi betina atau indukan antara Rp 10 juta hingga Rp 14 juta paling mahal," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan