Anak-anak Rentan Terkena Muntaber

MUNTABER - Muntaber terjadi akibat peradangan pada saluran cerna, sehingga terjadi muntah serta diare. Penyakit muntaber pada anak perlu diwaspadai karena anak-anak yang terserang penyakit ini rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, orang tua perlu m-Foto : Alodokter -

3. Teh chamomile

Teh chamomile merupakan jenis teh yang dapat memberikan efek menenangkan. Jenis teh satu ini juga kerap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan efek samping dari teh chamomile sebagai salah satu pilihan obat muntaber alami untuk anak.

4. Air tajin

Obat muntaber anak selanjutnya adalah air tajin. Obat muntaber alami satu ini diduga dapat menjadi pengganti cairan tubuh saat anak mengalami muntaber, sehingga dapat mencegah dehidrasi.

Tidak hanya mengatasi dehidrasi saat muntaber, air tajin juga dapat mengurangi frekuensi diare karena dapat memadatkan tekstur tinja. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa merebus 1 gelas beras dengan 2 gelas air selama 10 menit, kemudian saring dan minta Si Kecil untuk meminumnya.

BACA JUGA:Anggarkan Rp 72 Miliar untuk Program ‘Bantu Umak’

5. Makanan probiotik

Probiotik juga bisa menjadi obat muntaber anak. Makanan yang mengandung priobtik, seperti yoghurt, diduga dapat memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus sehingga fungsi usus dapat kembali normal dan memperpendek durasi diare.

Meski begitu, konsumsi probiotik untuk mengatasi muntaber pada anak belum dipastikan manfaatnya. Bahkan, bila makanan tersebut dikonsumsi terlalu banyak justru dapat memperburuk kondisi anak yang mengalami muntaber.

Itulah beragam pilihan obat muntaber anak alami yang dapat digunakan. Meski beberapa obat di atas aman untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada Si Kecil.

Pada dasarnya, muntaber dapat dicegah dengan beberapa cara sederhana, seperti cuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir dan sabun. Ajari Si Kecil untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain dan bekali ia dengan perlengkapan makan dan bekal makanan sendiri.

BACA JUGA:Prediksi CC Mariners vs Bali United: AFC Cup, Cek Link Live, Misi Pertahankan Puncak Klasemen

Cuci makanan, seperti buah dan sayur, sebelum memberikannya kepada Si Kecil. Bila perlu, pastikan Si Kecil mendapatkan vaksin rotavirus.

Bila Si Kecil yang mengalami muntaber tidak dapat makan dan minum sama sekali atau menunjukkan tanda dehidrasi, seperti terlihat sangat lemas, bibirnya kering, jarang buang air kecil, atau napasnya tampak cepat, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.(alodokter) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan