Penyakit Gatal-Gatal Menyebar di Muratara Pasca Banjir, Dinkes Berikan Imbauan

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Lebih dari 10 hari pasca banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kini warga mulai merasakan dampaknya.

Salah satu keluhan yang paling banyak diterima, mereka merasakan gatal-gatal.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muratara, Tasman Tasman, SST. M. S. I, kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 13 Maret 2025.

Menurutnya, penyakit gatal-gatal ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang tumbuh di lingkungan yang lembab dan kotor akibat banjir yang cukup lama. Apalagi banyak warga yang masih tetap beraktivitas ditengah banjir.

 

"Warga dibeberapa wilayah yang terdampak banjir seperti di Desa Bingin Teluk dan Desa Pauh mengeluhkan penyakit gatal-gatal akibat dari bakteri dari genangan banjir tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kebanyakan warga yang mengalami penyakit gatal-gatal terutama pada bagian lutut hingga ujung kaki.

Untuk itu ia imbau kepada seluruh warga, untuk rajin membersihkan diri dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Dinkes juga telah mengirimkan petugas jemput bola ke wilayah-wilayah yang terkena dampak banjir untuk memberikan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga.

 

"Kami telah memberikan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terkena dampak banjir melalui kegiatan jemput bola yang sedang berlangsung. Kami juga mengimbau warga untuk meminum obat yang telah diberikan dan rajin membersihkan diri," imbaunya.

Kemudian, ia juga mengimbau warga untuk tidak mengabaikan kesehatan mereka jika mengalami gejala penyakit selain gatal-gatal. Maka cepat laporkan ke pos pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh petugas kesehatan.

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pemberian bantuan kesehatan kepada warga yang terkena dampak banjir," tegasnya.

Ia berharap agar kondisi ini akan cepat berlalu dan banjir cepat surut serta warga dapat segera pulih dari dampak banjir dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.