Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Boba. Ini Bahayanya !

Minuman Bubble Tea-Foto : Net-

Obesitas merupakan salah satu dampak yang bisa muncul bagi yang sering mengonsumsi minuman boba adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Pada umumnya minuman ini disajikan dengan tambahan susu, sirup, krimer, perisa buatan, serta berbagai bentuk lain dari gula dan ditambahkan bola kenyal alias boba.

Nah, bahan-bahan tambahan tersebut yang bisa menyumbang kenaikan berat badan. Pada ukuran minuman boba 500 mililiter, terdapat kandungan hingga 500 kalori. Sedangkan kebutuhan kalori harian orang dewasa hanya sekitar 1800–2000 kalori. 

2. Gangguan Pencernaan 

Peringatan untuk kita semua, jika kebanyakan mengonsumsi minuman boba dapat memicu gangguan pencernaan, seperti sembelit. Minuman dengan toping bubble memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama pada jenis serat yang dikonsumsikan.

Jika terlalu sering mengonsumsi boba berdampak pada kesehatan pada tubuh manusia. Salah satu dampaknya, yaitu nafsu untuk makan menurun, karena merasa kenyang setelah mengonsumsi boba. Sehingga berpengaruh pada asupan serat dan nutrisi lain dari makanan sehat dapat meningkatkan risiko sembelit. 

BACA JUGA:Mahfud MD jadi Cawapres Ganjar

3. Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut.

Dalam segelas bubble tea terbuat dari campuran teh, susu, dan gula. Belum lagi disajikan dingin. Bahan-bahan tambahan ini nyatanya bisa memicu terjadinya masalah kesehatan pada gigi dan mulut.

Salah satu gangguan yang bisa muncul karena terlalu sering mengonsumsi minuman boba adalah gigi berlubang. Kondisi ini bisa muncul karena gula dan bahan tambahan lain dalam minuman diubah menjadi zat asam oleh bakteri di mulut. Semakin lama, lapisan enamel gigi menjadi terkikis dan gigi jadi berlubang.

4. Risiko Penyakit Lain 

Adapun kandungan pemanis buatan, pengental, dan pengawet dalam minuman ini, bisa juga meningkatkan risiko penyakit lain. Pada dasarnya zat yang terkandung didalam bahan tersebut akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia, sehingga menimbulkan penyakit  diabetes.

5. Memperparah Masalah Kulit.

Nah loh! Tahukah kalian, sering mengonsumsi minuman manis seperti boba juga berdampak buruk pada kulit. Jenis minuman boba termasuk minuman yang tinggi gula. Sehingga dapat menyebabkan lonjakan insulin. 

BACA JUGA:Inggris bungkam Italia, Ukraina atasi Malta, Denmark susah payah atasi San Marino

Insulin adalah suatu hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin merupakan "efektor" utama dalam homeostasis karbohidrat, juga berperan dalam metabolisme lemak dan protein. Hormon ini bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan