Luas Lahan Pertanian Di Kabupaten OKI 46 Ribu Hektar dan 75 Ribu Hektar Cetak Sawah Baru

OKI, KORANLINGGAUPOS.ID - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan merupakan salah satu kabupaten penyangga pangan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Luas lahan pertanian OKI 46 ribu hektar dan 75 ribu hektar cetak sawah baru. 

Hal itu diungkapkan Bupati OKI, H Muchhendri Mahzareki, pada acara penyerahan alat pertanian (Alsintan) kepada Brigade Pangan di Kecamatan Air Sugihan, beberapa hari lalu dikutif KORANLINGAGUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Sabtu 15 Maret 2025.  

Penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan n produktivitas pertanian, sekaligus mempercepat pencapaian target swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian swasembada pangan di Indonesia. 

 

OKI merupakan salah satu kabupaten penyangga kebutuhan pangan di Sumatera Selatan. "Kita berharap, dengan adanya  adanya tambahan Alsintan, Insya Allah hasil panen bertambah dan mendukung swasembada pangan Presiden Prabowo," katanya. 

Bantuan asintan yang disalurkan pada acara tersebut terdiri dari berbagai jenis alat pertanian yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. 

Pada tahun ini, Kabupaten OKI menerima sebanyak 568 unit alat mesin pertanian yang terdiri dari 133 unit traktor roda empat (TR4),  3 435 unit traktor roda dua (TR2) dan 8 unit combine Haervester. 

Pembagian Alsintan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan 46.000 hektar lahan pertanian (Opla) dan 75  hektar cetak sawah baru di Kabupaten OKI. 

Muchendri menambahkan Kabupaten OKI berkomitmen untuk mendukung program cetak sawah dan optimalisasi lahan pertanian yang terluas di Indonesia. 

Kabupaten OKI  menerima program cetak sawah baru dan Oplah terluas di Indoneisa. "Targetnya tinggi, namun harus disyukuri da masksimakan dengan memanfaatkan semua potensi lahan rawa, lebak, serta kawasan HGU yang terlantar untuk dijadikan lahan pertanian," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Muchendi mengingatkan Brigade Pangan yang menerima bantuan Alsitan agar benar-benar memanfaatkan dan merawat alat-alat yang telah diserahkan. 

Ia menyebut bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian khusus Pemerintah kepada sektor pertanian dan harus dimanfaatkan secara maksimal unutk meningkatan hasil pertanian. 

Bantuan ini harus dimaksimalkan penggunaan dan dijaga. Bupati berharap agar alat-alat tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya bukan untuk kepentingan sesai, tetapi untuk jangka panjang, yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteran petani di Kabupaten OKI.