Atasi Permasalahan Kewanitaan

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 22:31

Keputihan berlebihan, gatal, dan ketidaknyamanan pada area intim sering kali menjadi sinyal adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi - Foto : disway.id-

KORANLINGGAUPOS.ID - Permasalahan dengan area kewanitaan, salah satunya sering keputihan. Jangan dianggap sepele karena kondisi ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri.

Selain keputihan, ternyata ada 5 masalah umum pada area kewanitaan dan cara tepat untuk mengatasinya.

1. Keputihan Berlebihan

Keputihan berlebihan seringkali menjadi masalah yang mengganggu, apalagi jika disertai dengan gejala seperti bau tidak sedap atau gatal.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menggunakan antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone-Iodine. Antiseptik ini membantu mengatasi ketidakseimbangan mikroba dan mengembalikan pH alami area kewanitaan, mengurangi gejala ketidaknyamanan.

“Keputihan berlebihan, gatal, dan ketidaknyamanan pada area intim sering kali menjadi sinyal adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi. Povidone-Iodine adalah antiseptik yang dipercaya untuk memberikan kenyamanan dengan membunuh mikroba penyebab masalah keputihan. Antiseptik Kewanitaan Povidone-Iodine secara efektif membantu mengembalikan keseimbangan dan mendukung perempuan dalam mengelola kesehatan area intim." kata dr. Dinda Derdameisya, Obgyn and Women’s Health Advocate.

2. Iritasi pada Area Kewanitaan

Iritasi sering terjadi akibat penggunaan produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras atau pakaian dalam yang tidak berbahan alami.

Untuk mencegah iritasi, pilihlah celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas.

Selain itu, hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi pada area intim, karena dapat mengganggu keseimbangan pH.

atasi permasalahan kewanitaan                            koranlinggaupos.id - permasalahan dengan area kewanitaan, salah satunya sering keputihan. jangan dianggap sepele karena kondisi ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri.
selain keputihan, ternyata ada 5 masalah umum pada area kewanitaan dan cara tepat untuk mengatasinya.
1. keputihan berlebihan
keputihan berlebihan seringkali menjadi masalah yang mengganggu, apalagi jika disertai dengan gejala seperti bau tidak sedap atau gatal.
baca juga:ramadhan 1446 h, himpunan wanita universitas pgri silampari kembali bakti sosial ke panti 
baca juga:hukum puasa bagi wanita yang menstruasi? begini penjelasannya
untuk mengatasi hal ini, penting untuk menggunakan antiseptik kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. antiseptik ini membantu mengatasi ketidakseimbangan mikroba dan mengembalikan ph alami area kewanitaan, mengurangi gejala ketidaknyamanan.
“keputihan berlebihan, gatal, dan ketidaknyamanan pada area intim sering kali menjadi sinyal adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi. povidone-iodine adalah antiseptik yang dipercaya untuk memberikan kenyamanan dengan membunuh mikroba penyebab masalah keputihan. antiseptik kewanitaan povidone-iodine secara efektif membantu mengembalikan keseimbangan dan mendukung perempuan dalam mengelola kesehatan area intim." kata dr. dinda derdameisya, obgyn and women’s health advocate.
2. iritasi pada area kewanitaan
iritasi sering terjadi akibat penggunaan produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras atau pakaian dalam yang tidak berbahan alami.
baca juga:6 cara agar wanita cepat hamil menurut dr indra tarigan, sp.og
baca juga:hosana collection toko fashion andalan wanita dewasa di kota lubuk linggau
untuk mencegah iritasi, pilihlah celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas.
selain itu, hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi pada area intim, karena dapat mengganggu keseimbangan ph.
“penting untuk selalu memilih produk yang lembut dan aman untuk area kewanitaan. menghindari produk yang mengandung bahan kimia keras dan memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan alami akan membantu mencegah iritasi pada area intim," kata michica wijaya, brand manager feminine care.
3. kelembapan berlebih
baca juga:utama motor lubuk linggau buka lowongan kerja untuk pria dan wanita ini posisi yang dibutuhkan!
baca juga:ivo, pusatnya fashion wanita desain terbaru di lubuk linggau 
kelembapan yang berlebihan pada area intim dapat meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan. pastikan area kewanitaan tetap kering dengan mengganti pakaian dalam setelah beraktivitas fisik atau setelah berolahraga. gunakan bahan pakaian yang menyerap keringat, dan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area intim.
“kelembapan yang berlebihan pada area kewanitaan dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang tidak diinginkan. pastikan untuk selalu menjaga area kewanitaan tetap kering dan bersih dengan mengganti pakaian basah setelah berolahraga atau berkeringat," tutur dr. dinda derdameisya, obgyn and women’s health advocate.
4. gatal dan peradangan
gatal pada area kewanitaan sering kali disebabkan oleh infeksi jamur atau ketidakseimbangan mikroba. untuk mengatasi gatal dan peradangan, gunakan produk perawatan kewanitaan yang mengandung povidone-iodine yang dikenal efektif dalam mengatasi infeksi dan mengembalikan keseimbangan mikroba pada area intim. jika gatal berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
baca juga:diskon treatment paket wedding di salon khusus wanita griya cantiq karimah lubuk linggau
baca juga:wanita poliandri sedangkan pria poligami, ini hukumnya istri bersuami lebih dari satu 
5. kondisi pasca menstruasi atau pasca persalinan
setelah menstruasi atau persalinan, area kewanitaan sering mengalami ketidakseimbangan mikroba yang dapat menyebabkan keputihan atau iritasi. untuk memulihkan kondisi tersebut, gunakan antiseptik kewanitaan povidone-iodine yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora vaginal dan mencegah infeksi. pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan area intim dengan cara yang tepat.
“setelah menstruasi atau melahirkan, area kewanitaan memerlukan perhatian ekstra karena adanya perubahan hormon yang dapat mempengaruhi keseimbangan mikroba. penggunaan antiseptik kewanitaan yang mengandung povidone-iodine dapat membantu memulihkan keseimbangan mikroba dan mengurangi risiko infeksi atau keputihan berlebihan." ujar dr. dinda derdameisya, obgyn and women’s health advocate.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 16 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan