Bolehkah Membaca Surah yang Sama pada Rakaat Pertama dan Kedua?

KORANLINGGAUPOS.ID  - Ketika menunaikan salat umat muslim wajib membaca surat pendek setelah melantunkan Surat Al-Fatihah. 

Namun apakah boleh membaca surat pendek yang sama tiap rakaat salat?

Pada umumnya umat muslim membaca surat pendek yang berbeda saat rakaat pertama dan rakaat kedua.

Misalkan pada rakaat pertama membaca Surah Al-Ikhlas lalu masuk rakaat kedua membaca Surah Al-Lahab.

BACA JUGA:Happy Bareng Keluarga ke Objek Wisata Sungai Kasie Lubuklinggau

Tapi apakah boleh jika membaca Surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama dan kembali membaca Surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Dijelaskan oleh Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunnah bahwa boleh membaca surat yang sama ketika melaksanakan salat.

Dari kitab tersebut Abu Qatadah berkata diperbolehkan membaca satu surat pada rakaat pertama dan kedua atau mengulang-ulangi surat dipilihnya pada rakaat pertama dan kedua.

Sebab semua surat termasuk bagian dalam Al-qur’an.

BACA JUGA:Tempat Hits yang Wajib Kamu Kunjungi saat ke Yogyakarta

Dari sumber yang sama, Rasulullah saw pernah bersabda ‘Membaca Surah Al-Fatihah di dua rakaat pertama salat zuhur dan juga membaca dua surat yang panjang pada rakaat pertama dan pendek pada rakaat kedua dan terkadang hanya satu ayat beliau membaca al-fatihah di dua rakaat pertama salat ashar dan juga membaca dua surat dengan surat yang panjang pada rakaat pertama beliau juga biasanya memperpanjang bacaan surat di rakaat pertama salat Subuh dan memperpendeknya di rakaat kedua.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dalam suatu hadits ada seorang laki-laki dari Juhainah yang mendengar bahwa Rasulullah saw membaca Surat Al-Zalzalah saat salat subuh.

Baik saat rakaat pertama dan rakaat.

Kemudian laki-laki tersebut berkata, “Saya tidak tahu apakah Rasulullah saw lupa atas sengaja.” (Hadits Riwayat Abu Daud)