Bolehkah Membaca Surah yang Sama pada Rakaat Pertama dan Kedua?

Pada umumnya umat muslim membaca surat pendek yang berbeda saat rakaat pertama dan rakaat kedua.-Foto : -Dakta. Com

BACA JUGA:Nonton Vidio Dapat Uang, Ikuti 3 Cara ini Agar Cepat Dapat Uang Modal HP Doang 2024

Dalam sumber lainnya yang dikutip dari buku ringkasan fiqih lengkap oleh Saleh bin Fauzan Al Fauzan, diperbolehkan untuk membaca surat yang sama ketika salat atau membagi satu surat ke dalam dua rakaat lalu diperbolehkan juga baginya membaca pertengahannya atau akhir akhirnya saja saat salat

Lalu surat apa saja yang biasa dibaca Rasulullah saw ketika salat?

Ketika salat subuh Rasulullah saw biasa membaca sekitar 60 sampai 100 ayat. Ia juga sering membaca Surat Al-Kahfi dan At-Takwir.

Ketika Salat Dzuhur dan Ashar, Rasulullah saw terkadang melafalkan surat-surat panjang.

BACA JUGA:Peluang Usaha Kreatif Tanaman Hias, Ini Cara Jadikan Bonsai Kelapa Berharga Mahal

Saking panjang surat yang dibacanya, Abu Said dalam riwayatnya mengatakan adalah Salat Zuhur dilakukan sangat panjang sampai-sampai bila seorang pergi ke makam Baqi kemudian menyelesaikan kebutuhannya lalu pulang ke rumah dan berwudhu kemudian kembali salat ia masih mendapati Nabi Muhammad saw pada rakaat pertama sebab begitu panjangnya.

Ketika Salat Maghrib Rasulullah saw pernah membaca Surat At-Thur, Al-A'raf dan Al-Mursalat.

Sementara ketika Salat Isya Rasulullah saw melafalkan sejumlahlah surat seperti As-Syam dan Surat Al-A'la sebab surat tersebut termasuk ke dalam wasath mufassal.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan