Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025, Ganjil Genap, One Way, dan Contraflow

Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025, Ganjil Genap, One Way, dan Contraflow-Tangkap Layar -

Selain ganjil genap, Korlantas Polri juga akan memberlakukan skema one way secara nonstop selama periode mudik dan balik.

Sistem ini memungkinkan kendaraan bergerak satu arah di jalur yang ditentukan untuk mengurangi kepadatan.

Sementara itu, contraflow akan diterapkan secara situasional di titik-titik kemacetan.

Dengan skema ini, kendaraan diperbolehkan menggunakan lajur berlawanan yang biasanya tidak digunakan.

BACA JUGA:Mudik Lebaran Gratis PLN Aman Sampai Tujuan Tersedia 11.000 Tiket Gratis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025.

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal atau lebih lambat guna menghindari kemacetan di periode puncak tersebut.

Dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan selama mudik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025.

Operasi ini melibatkan berbagai Polda di seluruh Indonesia dan dibagi dalam dua skema:

BACA JUGA:Bosan Saat Mudik Lebaran? Ini Rekomendasi 6 Game Santai Gratis Mengusir Rasa Bosan

Wilayah Lampung hingga Bali dilaksanakan selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

28 Polda lainnya akan berlangsung selama 14 hari, mulai 28 Maret hingga 7 April 2025.

Selama operasi ini, Polri akan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan, rest area, serta jalur tol utama guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik.

Dengan diberlakukannya sistem ganjil genap, one way, dan contraflow, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman.

BACA JUGA:ASN Golongan Ini Bisa Lebih Awal Mudik Lebaran dan Cuti Bersama 2025, Cek Segera

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan