Penjual Kue Sudah Mulai Menjajakan Jualannya

Salah seorang karyawan Yaldi, sedang menyiapkan pesanan pembeli, Selasa 18 Maret 2025 - FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Suasana Bulan Suci Ramadan semakin terasa semarak dengan kehadiran para penjual kue dan camilan Lebaran di berbagai daerah.
Memasuki H+18 bulan puasa, para pedagang mulai menjajakan dagangannya, ke masyarakat yang ingin mempersiapkan hidangan istimewa untuk Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Berbagai jenis kue kering, keripik, rengginang, kipas kacang, dan camilan tradisional lainnya tampak berjejer rapi di etalase toko maupun lapak-lapak dadakan yang bermunculan di pasar dan pinggir jalan.
Memiliki aroma harum kue-kue yang baru dipanggang pun dan bentuk maupun warna yang menggoda selera, membuat para pengunjung yang melintas tertarik untuk membelinya.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 18 Maret 2025 Salah satu penjual kue Yaldi mengaku bahwa dirinya membuka lapak jualan kue, baru berjalan selama dua hari yang lalu.
“Walaupun baru membuka lapak kue selama dua hari, Alhamdulillah sudah ada masyarakat yang membeli dagangan kuenya, meskipun baru beberapa masyarakat yang membeli,” ungkap Yaldi.
Untuk dagangan yang dijual sebenarnya bukan hanya menjual kue kering saja, ada juga berbagai jenis keripik maupun kerupuk. Seperti keripik sanjai, kua bawang, kipang kacang, keripik pedas, putri salju, dan jenis lainnya.
Sementara itu, untuk harga produk yang dijual tentunya bermacam-macam tergantung dengan kualitas dari produknya, yang biasanya dimulai dari harga Rp 25.000 per Kg, Rp 60.000 per Kg dan bahkan ada yang satu Kg mencapai ratusan ribu.
Ia menambahkan, untuk puncak masyarakat yang membeli kue biasanya terjadi di H+ 7 lebaran atau mendekati dua atau satu hari lebaran. Pada saat itu sangat banyak masyarakat yang datang membeli kue.
Bahkan dalam satu hari berjualan bisa menghabiskan ratusan Kg semua jenis produk yang dijual. Tetapi kebanyakan masyarakat membeli keripik, jika dibandingkan dengan kue.
“Untuk produk keripik yang dijual di lapaknya, merupakan hasil produk buatan sendiri seperti keripik sanjai, keripik singkong pedas, keripik emping manis maupun pedas, dan bermacam-macam jenis keripik lainya,” jelasnya.
Tetapi untuk kue kering maupun kue basah, diperoleh dari agen pembuatan kue itu sendiri yang ada di Payakumbuh, kebetulan juga semua produk yang dijual berasal dari Payakumbuh.