Petani Desa Sukomulyo, Musi Rawas Tersenyum Karena Hasil Produksi Tanaman Padi Musim Ini Meningkat

Terlihat Komarudin, warga Dusun III Desa Sukomulyo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas sedang melakukan panen padi sawah. - Foto ; Muslimin-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Komarudin, warga Dusun III Desa Sukomulyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas(Mura), musim panen kali ini bisa tersenyum lebar.

Pasalnya pada musim panen tahun ini hasil produksi tanaman padi miliknya memuaskan.

Pada musim tanaman kali ini itu serangan hama bisa dikatakan tidak ada, kemudian kondisi cuaca musim penghujan juga sangat mendukung tumbuh kembang tanaman padi musim ini.

"Dengan luas lahan sawah sekitar seperempat hektar ini, jika tanaman padi bisa menghasilkan sekitar 10 karung gabah, jika sudah menjadi beras sekitar 5 pikul beras," jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 5 April 2025.

 

Sebelumnya ia mengaku, sudah 5 kali mengalami gagal panen padi dikarenakan tanaman padi miliknya terserang hama wereng, sehingga dirinya mengalami gagal panen,namun hal ini tidak membuat dirinya putus asa, bahkan terus mencoba.

“ Alhamdulilah musim tanam kali ini, hasilnya bagus tidak ada kendala seperti serangan hama wereng juga tidak ada, kemarin sempat ada serangan hama tikus namun bisa dikendalikan dengan cepat," ungkapnya.

Selain itu dirinya bersama dengan para petani lainnya juga memiliki kendala dalam bersawah ini, yakni susah mendapatkan air, karena air yang sampai ke Desa Sukomulyo ini sangat kecil, tidak mencukupi untuk mengairi sawah mereka.

Untung saja saat ini musim penghujan jadi sangat terbantu dengan air hujannya, kalau masalah pupuk dan lainnya itu saat ini tidak ada kendala, jadi dirinya bersama dengan para petani yang lain berharap Pemerintah dapat membantu mereka untuk mengaliri air ke sawah mereka.

 

Karena untuk bertanam tanaman padi sawah itu sangat membutuhkan air, dalam musim tanam kali ini dirinya menanam tanaman padi varietas IR 64 Ciherang. Jelasnya.

Mudah-mudahan kedepannya hasil tanaman padi kami akan bagus seperti musim tanam kali ini, karena jika gagal itu banyak sekali kami mengalami kerugian mulai dari biaya, waktu hingga penghasilan kami dalam satu musim tanam.

 

"Yang jelas kami terus berusaha bersama dengan para petani di sekitar sini, untuk lebih baik lagi dalam bertani tanaman padi ini. Mulai dari melakukan serentak tanam, pengendalian hama secara serentak, hingga menggunakan bibit yang unggul dan tahan terhadap serangan hama," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan