Ajudan Kapolri Ipda Endry Purwa Minta Maaf, Kedepan Semakin Humanis, Profesional, dan Lebih Dewasa

Ajudan Kapolri Ipda Endry Purwa Minta Maaf, Kedepan Semakin Humanis, Profesional, dan Lebih Dewasa--

KORANLINGAUPOS.ID - Penyesalan atas dugaan terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh oknum ajudan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat kunjungan nya di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 5 April 2025.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyesalkan insiden dugaan kekerasan kepada pewarta Antara, Makna Zaezar.

Mewakili Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto bersama Ipda Endry Purwa menemui Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, serta pewarta foto ANTARA Makna Zaesar.

Ipda Endry Purwa yang memakai kemeja biru gelap dan Handy Talky (HT) di dadanya, meminta maaf, khususnya kepada Zaesar dan seluruh awak media yang pada saat itu meliput Kapolri.

BACA JUGA:Polri Tanggung Jawab, Ajudan Kapolri Ancam : Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-Satu

BACA JUGA:Irjen Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia yang Dimutasi Kapolri pada Maret 2025

"Kami dari tim pengamanan protokoler, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian di Stasiun Tawang terhadap rekan-rekan media," ucap Ipda Endry, dikutip Senin 7 April 2024.

Setelah peristiwa itu, Ipda Endry Purwa telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Makna pada Minggu, 6 April 2025.

Ipda Endry Purwa menyatakan penyesalannya atas pemukulan dan pengancaman itu.

Dia berharap ke depan akan semakin humanis, profesional, dan lebih dewasa dalam bertugas.

BACA JUGA:10 Daftar Nama Brigjen Pol Dimutasi Kapolri untuk Penugasan di BNN

BACA JUGA:3 Kombes Pol Dimutasi Kapolri Jadi Dirreskrimum, Ini Nama-namanya

"Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang," kata Ipda Endry Purwa seperti dilansir dari Antara.

Makna Zaesar sudah menerima permintaan maaf tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan