Parkir Kendaraan di Alun-alun Kota Lubuk Linggau Ditata Agar Tertib dan Ramah Lingkungan

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk menciptakan tata kelola lahan parkir yang lebih tertib, estetis, dan ramah lingkungan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa, memimpin rapat briefing penting terkait persiapan supervisi, pengawasan, dan pemantauan area parkir di kawasan Alun-alun Kota Lubuk Linggau. Khususnya di sekitar Masjid Agung As-Salam.

Rapat tersebut digelar di ruang kerja Sekda, Senin 14 April 2025. Turut hadir dalam rapat ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Bapenda H Hendra Gunawan, Kepala Dinas Perhubungan H Abu Ja’at, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ketua Harian Masjid Agung As-Salam H Lufti Ishak, serta perwakilan dari Satpol PP.

Dikutip dari laman Diskominfotiksan Kota Lubuk Linggau, Sekda menegaskan pembenahan dan pengaturan ulang area parkir sudah menjadi kebutuhan mendesak. Hal ini seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di kawasan Alun-alun. Terutama pada hari-hari tertentu seperti Jumat dan Minggu.

“Tujuan utama dari pengawasan ini tentunya agar tidak terjadi kemacetan, kendaraan terparkir dengan baik, taman tetap terjaga, serta ada pengaturan jam-jam dan hari-hari tertentu di Jumat dan Minggu agar area dapat dikosongkan,” ungkap Sekda.

BACA JUGA:Sport Center Tidak Terawat, Sekda Lubuk Linggau Minta DLH dan Perkim Segera Bersihkan

BACA JUGA:Cuti Bersama Lebaran, ini Himbauan Sekda Lubuk Linggau untuk ASN

Penataan parkir ini, lanjutnya, tidak hanya untuk menghindari kekacauan lalu lintas, tetapi juga untuk menjaga keindahan dan fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat.

Sekda juga menekankan realisasi kebijakan ini tidak cukup hanya dalam bentuk rencana di atas kertas. 

“Kita harus turun ke lokasi, tidak cukup hanya dengan teori dan gambar. Penataan ini harus benar-benar berjalan sesuai harapan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Lubuk Linggau berkomitmen melalui langkah-langkah konkret yang dibahas dalam rapat ini, untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya fungsional dan aman, tetapi juga estetis, nyaman, serta mencerminkan wajah kota yang tertata rapi dan berwawasan lingkungan.