Kasus DBD di Awal 2025 Menurun Dinkes Tetap Ingatkan Warga Waspada DBD

Petugas Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau sedang melakukan Foging di salah satu rumah warga belum lama ini. -Foto : Dok Dinkes Kota Lubuk Linggau-

Statistik nasional menunjukkan betapa seriusnya ancaman penyakit ini. Pada tahun 1999, tercatat 9.871 kasus DBD dengan 1.414 kematian di 203 kabupaten/kota. Sementara itu, data Kementerian Kesehatan mencatat tahun 2005 terdapat 46.254 kasus DBD dengan 491 kematian.

Dikutip dari siloamhopital Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini dikenal aktif pada pagi dan sore hari, tetapi bisa menggigit sepanjang hari, terutama di dalam rumah.

BACA JUGA:Musim Hujan Waspada DBD, Awal Tahun 2025 Ada 26 Kasus

BACA JUGA:152 Warga Empat Lawang Terserang DBD, Berikut Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

Adapun gejala-gejala DBD meliputi, demam tinggi secara tiba-tiba dan bifasik (naik turun), muncul bintik-bintik merah pada kulit, nyeri otot dan sendi, sakit di belakang bola mata, mual dan muntah, perdarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.

Meskipun data menunjukkan penurunan kasus DBD di Kota Lubuk Linggau pada tahun ini, masyarakat tetap dihimbau untuk tidak lengah.

Peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gerakan 3M Plus merupakan kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD.

“Pencegahan yang konsisten dan kesadaran bersama dari masyarakat akan sangat membantu kami dalam menekan angka kasus DBD di kota ini,” tutup Erwin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan