Gangguan Terhadap Kawasan Hutan Semakin Tinggi, Ini yang Dilakukan KPHP Unit VI Lakitan
Kelompok Tani Hutan(KTH) Wana Lestari secara administratif berada di Desa Rejosari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas budaya lebah Lebah Apis Mellifera--foto dokumen KPH Lakitan-Bukit Cogong--
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Berdasarkan SK Menhut No. SK. 790/Menhut-II/2009, KPHP Unit VI Lakitan seluasnya 76.776 hektar. Berdasarkan data areal yang berhutan kurang dari 50%.
Tanaman budidaya yang mencakup pertanian campuran, kebun karet dan sawit masyarakat sudah mencapai lebih dari 70% dari luas total.
Hal Tersebut kata Kepala UPTD KPH wilayah XIII Lakitan Bukit Cogong melalui Kepala Seksi Rehabilitasi dan Perlindungan, Risdan Antoni kepada KORANLINGGAUPOS.ID Menurutnya kedepan tekanan dan gangguan terhadap kawasan hutan akan semakin tinggi sejalan dengan semakin luas dan banyaknya aktivitas tak legal di dalam kawasan hutan.
Tekanan terhadap kelestariannya juga terus meningkat akibat eksploitasi berlebihan, terutama dari aktivitas penebangan kayu dan konversi lahan.
BACA JUGA:Warga Desa Sukakarya Musi Rawas Hasilkan Jutaan Rupiah dari Budidaya Lebah Kelulut
BACA JUGA:Breeding Center di Kabupaten Musi Rawas Menjadi Pusat Wisata Edukasi Lebah Trigona
Di tengah tantangan ini, hadir solusi yang tidak hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga lestari secara ekologis yaitu budidaya Lebah Apis Mellifera penghasil madu. Madu sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang ramah lingkungan.
"Madu Mellifera adalah madu yang dihasilkan oleh Lebah Apis Mellifera, salah satu jenis lebah madu yang paling banyak dibudidayakan di dunia," tambahnya.
Lebah Lebah Apis Mellifera berasal dari Eropa, Afrika, dan Asia Barat, tetapi telah menyebar ke berbagai wilayah karena kemampuannya menghasilkan madu dalam jumlah besar dan mudah dibudidayakan.
Apis mellifera dikenal sebagai “Western honey bee”. Spesies ini sangat populer di dunia perlebahan karena daya adaptasinya yang tinggi terhadap berbagai iklim, produktivitas madu yang tinggi, sifatnya yang relatif jinak sehingga mudah dibudidayakan.
BACA JUGA:Usaha Ternak Madu Lebah Kelulut Sangat Menjanjikan
BACA JUGA:Jadi Berawal dari Sering Beli Madu Mantan Komisioner KPU Musi Rawas Membudidaya Lebah Trigona
Tidak hanya itu, lebah ini mampu dipelihara dalam stup (kotak sarang buatan), madu yang dihasilkan lebah Apis mellifera memiliki ciri khas tergantung pada sumber nektarnya, tetapi umumnya warna bervariasi dari kuning muda hingga coklat tua.
Sedangkan rasanya manis lembut hingga tajam, tergantung jenis bunga.• Aroma khas bunga, bisa ringan atau kuat.