Dinilai Sukses Pimpin PGRI Musi Rawas Raslim Tak Lagi Mencalonkan Diri Periode Kedua, ini Alasannya

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 07 May 2025 - 22:47

Suasana Rapat Pemantapan Pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Periode 2025-2030 di Aula Disdik Musi Rawas, Rabu 7 Mei 2025.-Foto: PGRI Musi Rawas-

KORANLINGGAUPOS.ID – Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Periode 2021-2025 Raslim memimpin rapat pemantapan Pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Periode 2025-2030.

Rapat berlangsung Rabu 7 Mei 2025 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas di Kompleks Agropolitan Centre Muara Beliti.

“Jadi maksimal setelah 6 bulan pembentukan pengurus PGRI Provinsi dalam hal ini Provinsi Sumsel, maka pengurus PGRI kabupaten/kota juga harus melakukan pembentukan pengurus baru. Sebagaimana Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang ada, salah satu syarat pengurus diusulkan untuk jadi Calon Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas adalah pernah menduduki jabatan pengurus minimal 2 jenjang di bawahnya. Misal pernah jadi pengurus PGRI baik di tingkat kecamatan maupun desa,” jelas Raslim.

Saat ini, jelas Raslim, dari masing-masing pengurus kecamatan sedang mengusulkan nama-nama pengurus yang akan dijadikan Calon Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Periode 2025-2030 kegiatannya akan dilaksanakan Minggu 11 Mei 2025 di Hotel Dewinda Kota Lubuk Linggau.

Lantas, apakah Bapak Raslim akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Periode 2025-2030?

“Tidak. Saya tegaskan tidak,” jelas Raslim.

Mengapa?

“Saya rasa 1 periode cukup. Kita kepengen ada lompatan-lompatan kemajuan di PGRI Kabupaten Musi Rawas. Saya melihat potensi-potensi yang muda mungkin akan lebih bagus,” tutur Raslim.

Sebagaimana diketahui, sejak menjadi Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas, Raslim benar-benar berupaya totalitas hingga mundur dari jabatan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas kala itu.

Selama mengabdi sebagai Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas, Raslim memegang konsep perjuangan.

dinilai sukses pimpin pgri musi rawas raslim tak lagi mencalonkan diri periode kedua, ini alasannya                            koranlinggaupos.id – ketua pgri kabupaten musi rawas periode 2021-2025 raslim memimpin rapat pemantapan pemilihan ketua pgri kabupaten musi rawas periode 2025-2030.
rapat berlangsung rabu 7 mei 2025 di aula dinas pendidikan kabupaten musi rawas di kompleks agropolitan centre muara beliti.
“jadi maksimal setelah 6 bulan pembentukan pengurus pgri provinsi dalam hal ini provinsi sumsel, maka pengurus pgri kabupaten/kota juga harus melakukan pembentukan pengurus baru. sebagaimana anggaran dasar/anggaran rumah tangga (ad/art) yang ada, salah satu syarat pengurus diusulkan untuk jadi calon ketua pgri kabupaten musi rawas adalah pernah menduduki jabatan pengurus minimal 2 jenjang di bawahnya. misal pernah jadi pengurus pgri baik di tingkat kecamatan maupun desa,” jelas raslim.
saat ini, jelas raslim, dari masing-masing pengurus kecamatan sedang mengusulkan nama-nama pengurus yang akan dijadikan calon ketua pgri kabupaten musi rawas periode 2025-2030 kegiatannya akan dilaksanakan  minggu 11 mei 2025 di hotel dewinda kota lubuk linggau.
baca juga:jelang konferensi kerja, pgri lubuk linggau akan pilih ketua dan bentuk kepengurusan baru
baca juga:solidaritas, pgri musi rawas salurkan bantuan untuk guru pppk korban kebakaran
lantas, apakah bapak raslim akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua pgri kabupaten musi rawas periode 2025-2030?
“tidak. saya tegaskan tidak,” jelas raslim.
mengapa?
“saya rasa 1 periode cukup. kita kepengen ada lompatan-lompatan kemajuan di pgri kabupaten musi rawas. saya melihat potensi-potensi yang muda  mungkin akan lebih bagus,” tutur raslim.
baca juga: ada honorer yang sudah mengabdi 21 tahun, ketua pgri musi rawas : tolong angkat semua honorer
baca juga:anggota pgri di mura laporkan suaminya, ini tanggapan ketua pgri musi rawas
sebagaimana diketahui, sejak menjadi ketua pgri kabupaten musi rawas, raslim benar-benar berupaya totalitas hingga mundur dari jabatan kabid dikdas dinas pendidikan kabupaten musi rawas kala itu. 
selama mengabdi sebagai ketua pgri kabupaten musi rawas, raslim memegang konsep perjuangan.
“yang kita perjuangkan itu untuk meningkatkan kesejahteraan, solidaritas, martabat, dan kemandirian guru sebagaimana visi dan misi pgri,” jelasnya.
semasa memimpin pgri musi rawas, raslim dan pengurus mengaktifkan lembaga konsultasi dan bantuan hukum (lkbh) sebagai upaya untuk melindungi harkat dan martabat guru.
baca juga:gelar berbagai lomba, semarak hut ri igtki pgri musi rawas dihadiri ratusan peserta
baca juga:bentuk kepedulian dan solidaritas, pgri musi rawas bantu sekolah korban banjir
dari sisi solidaritas, pgri musi rawas konsisten memberikan kenang kenangan pada para guru yang purna tugas.
bagi guru yang mninggal dunia, pgri musi rawas langsung mengirimkan karangan bunga dan santunan.
dan bagi guru yang kena musibah, pgri dengan anggotanya yang berjumlah ribuan langsung  menghimpun dana sumbangan bersama untuk membantu ahli musibah.  
membentuk apks (asosiasi profesi dan keahlian sejenis) sebagai wadah dalam upayaenkngkatkan mutu pendidikan melalui mutu gurunya. 
baca juga:tingkatkan solidaritas dan soliditas, pgri musi rawas adakan jalan santai 
baca juga:hari guru nasional, ketua pgri musi rawas : tugas guru itu mendidik, agar anak berperilaku baik
membentuk dewan kehormatan guru. 
membentuk pslcc sebagai wadah bagi guru guru muda untuk berkreatifitas melalui berbagai media. 
membentuk dewan pakar untuk kajian kebijakan dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan guru. 
membentuk ps pgri untuk wadah sekaligus ajang bagi guru guru yang hobi dalam sepakbola yang selalu eksis kegiatannya. 
baca juga:pengangkatan pppk guru diundur tahun 2026, begini tanggapan ketua pgri musi rawas
baca juga:universitas pgri silampari dorong mahasiswa lulus tepat waktu, pasca sarjana cukup 4 semester
mendorong terbentuknya forum guru dan tenaga kependidikan honorer. 
juga aktif membayar iuran dan lunas pada periode kepengurusannya ke tingkat provinsi dan pusat
“maka kepada calon-calon yang bakal maju, perlu saya sampaikan bahwa pgri itu adalah oorganisasi independen. sadarilah bahwa kalau kita mau cari materi, ngga ada. karena ngga ada upah di pgri. tapi kalau mau mendedikasikan diri dan memperjuangkan teman-teman guru, maka pgri-lah tempatnya. pgri ini tempat perjuangan. saya ingatkan demikian, agar muncul kesadaran jangan sampai menyesal. jika nanti ada yang sudah terpilih, tunaikan tanggung jawab dengan penuh amanah. insyaallah akan dipermudah,” tuturnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 8 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan