Aktivis Sosial Dari Jakarta Empati Kepada ODGJ Pengamen di Palembang Diboyong ke Jakarta Untuk Diobati

Rifin Dengdeng oleh Pratiwi Novianthi untuk diobati di Jakarta-foto tangkap layar sumeks.co--
PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Sosok Refin Dengdeng, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap berpenampilan nyentrik dan berdandan ala waria, sudah lama dikenal masyarakat Seberang Ulu I, Palembang.
Ia bukan sekedar pengamen jalanan, melainkan figur ikonik yang telah menjadi bagian dari denyut kehidupan jalanan kota. Dengan suara serak khasnya dan dandanan mencolok, rifin menyusuri jalan-jalan Palembang setiap hari sambil menyanyikan lagu dangdut penuh semangat.
Penampilannya selalu mencuri perhatian. Mengenakan pakaian warna-warni, riasan seadanya, dan tatanan rambut yang dibuat sesederhana mungkin, Rifin tak segan menyapa siapapun yang ditemuinya.
Tawa, senyum, dan bahwa rasa haru kerap muncul dari warga yang melihat perjuangan hidup Rifin yang dijalani dengan cara unik namun tetap penuh semangat.
BACA JUGA:8 Mei 2025 Ada 3 Hari Penting Sesuai Isu Kepentingan Kesejahteraan Sosial
BACA JUGA:Ratusan Wartawan Ikuti Sosialisasi Coretax di Sekretariat DPRD Mura
Namun dibalik sosoknya yang ceria dan menghibur, Ripin menyimpan kisah yang menyentuh.
Ia hidup dengan kondisi kejiwaan yang membutuhkan perhatian medis, namun selama bertahun-tahun tak tersentuh bantuan.
Keadaannya selama ini lebih banyak menjadi objek konten media sosial, sering kali tanpa adanya upaya nyata untuk membantu.
Hingga akhirnya, langkah nyata datang dari seorang aktivis sosial sekaligus selebgram, Pratiwi Novianti atau yang akrab disapa Th Novi.
BACA JUGA:Kecamatan Tugumulyo, Terus Melakukan Sosialisasikan Terkait Koperasi Merah Putih
BACA JUGA: Perpustakaan Daerah Musi Rawas, Rutin Lakukan Sosialisasi Melalui Perpusling ke Sekolah
Dikenal lewat aksi kemanusia di berbagai daerah di Indonesia, teh Novi menunjukan kepeduliannya terhadap Rifin setelah melihat banyak unggahan viral tentang dirinya.
Baginya, Ripin bukan hanya sosok viral, tapi manusia yang butuh ditolong bukan hanya sekedar konten belaka.