Renungan Awal Tahun 2024, Hakikat Rejeki Utamakan Kualitas atau Kuantitas?
Ada yang bekerja dengan biasa-biasa saja, bisa menjalankan ibadah dengan tenang, namun rezeki yang didapatnya terus mengalir dan berlipat ganda.-FOTO : UIN SUNAN GUNUNG JATI / -KEMENAG.GO.ID
BACA JUGA:Daftar 10 Pesepakbola Paling Top 2023 Versi IFFHS: Tak Ada CR7! Lionel Messi Nomor Berapa?
Manusia modern mementingkan jumlah daripada berkah harta yang dimiliki.
Ini terlihat dari orientasi hidup dan prinsip manusia saat ini yang beranggapan bahwa hidup dan rezeki adalah matematika yakni satu tambah satu sama dengan dua.
Padahal rezeki dalam kehidupan ini tidak bisa dihitung dengan ilmu matematika. Dalam hidup terkadang 1+1 memang 2, namun bisa saja 1+1=11 atau 1+1 bisa jadi 0.
Banyak yang bermodal besar tapi tidak mendapat untung besar dalam usaha. Sementara banyak yang usaha kecil tapi rezeki terus mengalir. Itu adalah rahasia Allah SWT.
BACA JUGA:Kenali 4 Jenis Gigi dan Fungsinya
Banyak kita lihat orang bekerja, pergi pagi pulang sore, peras keringat, banting tulang, sampai-sampai berani meninggalkan shalat dan ibadah wajib lainnya namun kehidupan ekonominya begitu-begitu saja.
Sementara ada yang bekerja dengan biasa-biasa saja, bisa menjalankan ibadah dengan tenang, namun rezeki yang didapatnya terus mengalir dan berlipat ganda.
Ini menjadi renungan kita bersama bahwa Allah SWT telah memberikan rizki berupa harta kepada masing-masing manusia.
Rezeki manusia tak akan tertukar dengan rezeki orang lain.
BACA JUGA:Resep Ikan Nila Bakar, Mudah dan Lezat
Yang terpenting dari kita adalah harus terus berusaha dengan baik seraya berdoa dan menyadari bahwa Allah telah membagi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Ali ‘Imran ayat 37: yang artinya “Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”
Segala hal terkait dengan rezeki yang sudah didapatkan haruslah kita syukuri.
Dengan syukur, kita tidak lagi selalu menghitung-hitung jumlah harta yang kita miliki.