Update! Muratara Masih Banjir, Warga Beringin Makmur 1 dan Bingin Teluk Butuh Bantuan

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Rabu , 03 Jan 2024 - 10:19

Kondisi ketingian air Kelurahan Bingin Teluk dan Desa Beringin Makmur 2 Kecamatan Rawas Ilir lebih kurang 1 meter--Foto : Warga BIngin Teluk

Kondisi banjir terkini, Rabu 3 Januari 2023 pukul 09.00 WIB di Desa Beringin Makmur 1 Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara debit air telah menurun.

Jika dibandingkan pada Selasa, 2 Januari 2024, kondisi pada hari ini mulai semakin surut.

Begitu juga kondisi sungai Rawas di kawasan Desa Beringin Makmur 1.

Sebelumnya, ribuan warga 26 desa di lima kecamatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikepung banjir.

Hingga Selasa 2 Januari 2024, ketinggian air masih diatas 1 meter.

Lima kecamatan yang terdampak luapan Sungai Rupit dan Sungai Rawas itu yakni Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Karang Dapo, dan Kecamatan Rawas Ilir.

“Seperti Kecamatan Karang Jaya ada delapan desa yakni Muara Batang Empu, Rantau Telang , Suka Menang , Bukit Langkap , Muara Tiku, Embacang Lama, Bukit Ulu dan Rantau Jaya . Di Kecamatan Karang Jaya tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang rusak,” jelas Rahmat.

Lalu di Kecamatan Rupit ada 10 desa dikepung banjir, yakni Desa Tanjung Beringin, Desa Noman, Desa Noman Baru, Desa Batu Gajah dengan Jembatan Gantung, dan beberapa unit rumah rusak. Sedangkan Desa Batu Gajah Baru yakni TK, satu masjid, satu SD yang rusak.

Lalu di Desa Maur Lama satu MTs, dan SD, Desa Maur Baru yakni Polindes, Pustu, Mushola, dan Masjid.

Banjir juga melanda pemukiman warga di Desa Bingin Rupit , Beringin Jaya dan Kelurahan Muara Rupit.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Zainal Aripin melalui satuan tugas tanggap bencana Rahmat menyampaikan hingga Selasa siang sudah lima kecamatan yang digenangi banjir.

update! muratara masih banjir, warga beringin makmur 1 dan bingin teluk butuh bantuan                            muratara, koranlinggaupos.id - awal tahun 2024 kabupaten musi rawas utara (muratara) masih mengalami banjir.
sebelumnya di 26 desa di 5 kecamatan di muratara pada selasa 2 januari 2023 ketinggian air mencapai 1 meter.
sampai dengan hari ini, rabu, 3 januari 2024, kelurahan bingin teluk dan desa beringin makmur 1 kecamatan rawas ilir masih tergenang air atau banjir.
dari informasi masyarakat, ketinggian air kelurahan bingin teluk dan desa beringin makmur 1 kecamatan rawas ilir lebih kurang 1 meter.
baca juga:11 sekolah di muratara terendam banjir, begini situasi terkini
akibat genangan air sangat mengganggu aktivitas warga yang ingin berpegang untuk ke kebun atau bekerja.
alat transportasitasi warga menggunakan selama 2 hari ini tetap menggunakan perahu.
sementara kendaraan roda 2 maupun roda 4 tidak bisa difungsikan karena kondisi jalan masih terendah air.
warga sangat membutuhkan bantuan terutama sembako, untuk keperluan makan sehari hari selama banjir.

baca juga:dampak banjir muratara, dinkes : warga mulai gatal-gatal 
akibat luapan air sungai rawas, banyak rumah warga, kantor lurah dan kantor kades serta gedung sekolah tergenang.
apa lagi bangunan yang terletak di kelurahan bingin teluk dan desa beringin makmur 1, banyak terendam air.
informasi warga tersebut, ada juga warga yang tinggal di dekat kantor lurah bingin teluk mengungsi ke gedung serba guna, hanya sekadar untuk berteduh atau istirahat makan bersama keluarga.
kondisi banjir terkini, rabu 3 januari 2023 pukul 09.00 wib di desa beringin makmur 1 kecamatan rawas ilir kabupaten muratara debit air telah menurun.
baca juga:tahun baru, muratara dikepung banjir
jika dibandingkan pada selasa, 2 januari 2024, kondisi pada hari ini mulai semakin surut.
begitu juga kondisi sungai rawas di kawasan desa beringin makmur 1.
sebelumnya, ribuan warga 26 desa di lima kecamatan kabupaten musi rawas utara (muratara) dikepung banjir.
hingga selasa 2 januari 2024, ketinggian air masih diatas 1 meter.
baca juga:dusun sri pengantin, terisolasi namun menyimpan pesona alam yang indah
lima kecamatan yang terdampak luapan sungai rupit dan sungai rawas itu yakni kecamatan karang jaya, kecamatan rupit, kecamatan rawas ulu, kecamatan karang dapo, dan kecamatan rawas ilir.
“seperti kecamatan karang jaya ada delapan desa yakni muara batang empu,  rantau telang , suka menang ,  bukit langkap , muara tiku,  embacang lama, bukit ulu dan rantau jaya . di kecamatan karang jaya tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang rusak,”  jelas rahmat.
lalu di kecamatan rupit ada 10 desa dikepung banjir, yakni  desa tanjung beringin,  desa noman, desa  noman baru, desa batu gajah  dengan jembatan gantung, dan beberapa unit rumah rusak. sedangkan desa  batu gajah baru  yakni  tk, satu masjid, satu  sd yang rusak. 
lalu di desa maur lama satu mts, dan  sd, desa maur baru yakni polindes, pustu, mushola, dan masjid.

baca juga:pensiunan, pns, tni, polri naik gaji 2024, bagi pppk ini besaran gajinya capai rp5,2 juta
banjir juga melanda pemukiman warga di desa bingin rupit , beringin jaya dan kelurahan muara rupit.
saat dikonfirmasi koranlinggaupos.id, kepala bpbd kabupaten musi rawas utara (muratara) zainal aripin melalui satuan tugas tanggap bencana  rahmat menyampaikan hingga selasa siang sudah lima kecamatan yang digenangi banjir.
akibat hal itu ribuan warga yang terdampak dan beberapa fasilitas yang rusak. 
banjir terjadi sejak sabtu 31 desember 2023 hinggah selasa 2 januari 2024. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 8 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan