Bahaya, Ada CCTV Tersembunyi di Kain Pel Dalam WC
CCTV ditemukan perpasang di kain pel yang digantung di dalam toilet umum Sat PolPP dan damkar Banyuasin--foto: Dok. Sumeks.co--
SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Closed Circuit Television (CCTV) ditemukan terpasang kain pel yang digantung di dalam toilet umum kantor Satuan Polisi Pamong praja ( Sat Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin.
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, sontak hal itu membuat heboh pegawai di lingkungan tersebut ternyata pegawai perempuan yang menggunakan toilet untuk buang air besar dan buang air kecil.
Penemuan CCTV berawal saat anggota pemadam kebakaran perempuan hendak buang air kecil di toilet yang berada di areal kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin, Kamis 12 Juni 2025.
Di saat hendak buang air kecil, anggota pemadam kebakaran itu melihat sesuatu yang mencurigakan yang terselip di alat pel yang tergantung berhadapan langsung ke kloset.
BACA JUGA:Motor Karyawan Cafe Hilang Diparkiran Tempat Bekerja, kabel CCTV Diduga Sengaja Dicabut
BACA JUGA:Viral Dokter Lagi Tidak Senono, Terekam CCTV Apa yang Menimpa Ibu Hamil
Kemudian karena penasaran, akhirnya anggota pemadam kembaran perempuan tersebut langsung mendekati benda yang mencurigakan itu.
Rupanya saat dicek, ternyata sebuah kamera pengawas (CCTV) yang diselipkan di alat kain pel.
Dengan adanya penemuan itu, langsung dikonfirmasi kepada Pimpinan Sat PolPP dan Damkar Kabupaten Banyuasin.
"Kami harap untuk ditindaklanjuti, dikhawatirkan terhubung ke kamera diduga mengintip pegawai buang air kecil dan lainnya," kata salah seorang yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Cek CCTV Tol Online Secara Real Time untuk Hindari Kemacetan Mudik Lebaran
BACA JUGA: Wow Canggih, Alarm CCTV yang Dipasang Dalam Kebun Ungkap Kasus Pencurian di Musi Rawas
Sementara itu, Plt Kepala Sat PolPP Kabupaten Banyuasin, Alamsyah Rianda ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan CCTV di dalam kamar mandi itu. "CCTV sudah kita akankan," jawabnya.
Kemudian isi rekaman CCTV itu telah dihapus, usai pihaknya meminta bantuan Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin. "Isinya sudah dihapus," jelasnya.