Kenali Ciri dan Keunggulan Gaya Belajar Auditori, Visual dan Kenestetik

Dengan tahu jenis gaya belajar anak, orang tua diharapkan bisa menyesuaikan pola pendampingannya.-Foto : Dokumen -Haibunda

BACA JUGA:6 Kiat Mempersiapkan Anak Memasuki Akil Baligh

Ciri-ciri  khusus pada pembelajaran visual, yaitu anak mengingat detail visual, anak lebih suka melihat apa yang sedang dipelajari, anak selalu siap sedia dengan kertas dan pena , anak menggambar garis-garis saat mendengarkan dan anak suka menuliskan instruksi atau melihat demonstrasinya.

Keunggulan anak memiliki gaya belajar visual, akan mudah mengikuti petunjuk, mampu membayangkan objek dengan mudah, serta sangat berorientasi pada warna. Selain itu, ia dapat melihat lembaran dari halaman dalam buku di dalam pikirannya, menyadari kesamaan serta perbedaan kecil antara objek atau orang dengan mudah, dan memiliki kemampuan untuk membayangkan gambar dengan cepat dan jelas.

Project yang bisa mengasah imajinasi anak yang memiliki gaya belajar visual dengan membuat proyek pembuatan poster. Ajak ia untuk membuat poster berdasarkan topik pelajaran tertentu, memungkinkan ia menggambarkan ide-ide secara detail dengan gambar maupun teks.

Ketiga, Gaya Belajar Auditori.

BACA JUGA:Berikut Ciri Fisik Remaja Pemakai Narkoba, Salah Satunya Sering Menguap

Pembelajar auditori merupakan anak yang belajar paling baik dengan cara mendengarkan informasi baru. Kadang-kadang gaya ini disebut sebagai belajar auditif. Pembelajar auditori memerlukan pendengaran informasi, memprosesnya, dan kemudian menguatkan melalui lisan atau berbicara.

Ciri-ciri anak yang memiliki  gaya belajar auditori, memori baik untuk informasi lisan, mampu berbicara di depan umum dengan baik, keterampilan mendengarkan yang kuat, berprestasi baik dalam presentasi maupun ujian lisan, baik dalam bercerita, tidak takut untuk menyuarakan pemikirannya dan mampu menjelaskan ide dengan baik.

Pembelajar auditori memiliki keunggulan dalam kemampuan memori untuk informasi lisan, keterampilan berbicara di depan umum, serta kecakapan mendengarkan. Ia unggul dalam presentasi, kemampuan bercerita, dan membaca dengan suara. Ia juga baik dalam kelompok belajar dan proyek kerja sama, serta pemahaman dan pengolahan perubahan nada.

Untuk mengasah kemampuannya, kita bisa  mengajak Si Kecil berdiskusi agar ia memiliki kesempatan mengomunikasikan dan membagikan idenya secara lisan untuk meningkatkan pemahaman materi.

BACA JUGA:PELUANG BISNIS DI AWAL TAHUN 2024

Demikian ulasan KORANLINGGAUPOS.ID tentang gaya belajar anak, baik gaya Belajar Auditori, Visual dan Kenestetik. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan