6 Kiat Mempersiapkan Anak Memasuki Akil Baligh

Ajarkan kemandirian sejak kecil mulai dari hal-hal dan pekerjaan kecil, seperti bangun pagi sendiri, makan sendiri, dan mencuci peralatan makan dan pakaian mereka sendiri.-Foto : -Ummu Anas

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Menghadapi anak yang mulai akil baligh butuh ilmu khusus.

Agar orang tua tak kewalahan mengadapi anak-anak yang mulai beranjak remaja.

Baligh adalah seseorang yang sudah mencapai usia tretentu dan dianggap sudah dewasa atau sudah mengalami perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda kedewasaanya. 

Anak-anak yang sudah balig memiliki ciri antara lain fisiknya makin matang, organ-organ seksualnya sudah mulai teraktivasi.

BACA JUGA:Berikut Ciri Fisik Remaja Pemakai Narkoba, Salah Satunya Sering Menguap

Untuk anak perempuan sudah mengalami haid, dan yang laki-laki sudah mengalami mimpi basah atau memancarkan sperma.

Kata ‘balig’ diambil dari bahasa Arab yang secara bahasa memiliki arti ‘sampai’, artinya ‘telah sampainya usia seseorang pada tahap kedewasaan’.

Adapun berdasarkan usia, mazhab Syafii dan Hambali menetapkan usia balig untuk laki-laki dan perempuan secara umum adalah 15 tahun.

Mazhab Hanafi menetapkan batas minimal dan maksimal usia balig.

BACA JUGA:PELUANG BISNIS DI AWAL TAHUN 2024

Batas minimal sudah balig adalah 12 tahun untuk laki-laki dan 9 tahun untuk perempuan.

Sedangkan batas maksimalnya, yaitu 18 tahun untuk laki-laki dan 17 tahun untuk perempuan.

Mazhab Maliki memberikan batasan usia balig adalah genap 17 tahun memasuki 18 tahun, atau genap 18 tahun.

Dalam hal ini, mazhab tersebut tidak membedakan batas usia balig untuk laki-laki atau perempuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan