Petani Tersenyum Saat Gabah Mereka Dibeli Bulog Dengan HPP
PPL Desa P1 Mardiharjo, Yunita Pudarwijaya, saat melakukan monitoring hasil panen tanaman padi di Kelompok Tani Kayangan Desa P1 Mardiharjo yang akan diserap gabahnya oleh pihak Bulog, Kamis 19 Juni 2025-foto : PPL Desa P1 Mardiharjo -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Program serapan gabah dari badan usaha logistik (BULOG) disambut gembira para petani tanaman padi. Alasannya para petani saat ini dapat menjual hasil produksi tanaman padi dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang tentunya menguntungkan bagi petani.
Hal ini yang saat ini dirasakan oleh petani tanaman padi di Desa P1 Mardiharjo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) karena saat ini beberapa kelompok tani di desa ini sedang berlangsung panen raya tanaman padi.
Saat diwawancarai PPL Desa P1 Mardiharjo, Yunita Pudarwijaya menyampaikan jika saat ini di desa bimbingannya ini sedang berlangsung panen raya tanaman padi sejak awal bulan juni ini. karena Petani sebelumnya telah menanam tanaman padi sejak akhir bulan Februari hingga bulan Maret 2025.
Untuk luas lahan baku sawah di Desa P1 Mardiharjo ini sendiri ada sekitar kurang lebih 260 hektar dengan 9 Kelompok Tani 1 Gapoktan, untuk saat ini baru ada 4 kelompok tani yang telah selesai melakukan pemanenan tanaman padi mereka.
BACA JUGA:Petani Diminta Lakukan Pengendalian Hama Dengan Tepat Agar Serangan OPT Tak Meluas
BACA JUGA:Bukan Tanam Kopi, Gara-gara ini Petani di Selangit Musi Rawas Beralih Tanam Kelapa Sawit
Sisanya itu mereka baru melakukan proses pemanenan tanaman padi mereka, dirinya menambahkan saat ini para petani sangat bersemangat sekali dikarenakan adanya program Pemerintah Pusat melalui Bulog untuk program serapan gabahnya.
Menurut petani program ini sangat menguntungkan bagi mereka dikarenakan harga yang ditawarkan oleh Bulog itu HPP perkilonya mereka bisa membeli Rp 6.500, itu harga gabah kering panen. “Selain itu mereka juga tidak perlu repot-repot lagi untuk mengolah gabah tersebut,” jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 19 Juni 2025.
Untuk di Desa P1 Mardiharjo ini sendiri itu baru kali ini merasakan hasil produksi tanaman padinya diserap oleh Pihak Bulog. Karena sejak di launchingnya program ini awal maret yang lalu, kami masih dalam proses penanaman tanaman padi.
Namun PPL bersama dengan Babinsa Desa Desa P1 Mardiharjo ini telah melakukan sosialisasi terkait dengan program serapan gabah ini, kepada para petani baik itu melalui ketua kelompok tani, Gapoktan hingga para petaninya langsung.
BACA JUGA:Petani Desa Wukirsari, Lakukan Gerdal Hama Tikus Sebelum Musim Tanaman Padi
BACA JUGA:Dikawal Babinsa Petani Lakukan Patroli Air dan Pembersihan Saluran Irigasi
Untuk saat ini sudah sekitar 23,203 kilogram gabah kering panen yang sudah diserap oleh pihak bulog, dengan adanya program ini para petani semakin semangat untuk melakukan segera olah lahan sawah mereka.
Karena menurut petani dengan pembelian yang sesuai dengan HPP ini membuat mereka merasakan keuntungan yang cukup baik. Selain itu agar tidak ada kendala saat proses olah lahan yang akan dilakukan beberapa waktu kedepan.