Petani Tersenyum Saat Gabah Mereka Dibeli Bulog Dengan HPP

PPL Desa P1 Mardiharjo, Yunita Pudarwijaya, saat melakukan monitoring hasil panen tanaman padi di Kelompok Tani Kayangan Desa P1 Mardiharjo yang akan diserap gabahnya oleh pihak Bulog, Kamis 19 Juni 2025-foto : PPL Desa P1 Mardiharjo -

Kami juga  telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta Kelompok petani pengguna air  yang telah kita undang untuk sosialisasi terkait permasalahan air, karena saat ini sepertinya intensitas hujan sudah berkurang, jadi takutnya air yang dibutuhkan untuk melakukan olah lahan itu kurang.

Yang jelas jangan sampai para petani ini kesusahan untuk mendapatkan air ketika mereka akan melakukan olah lahan sawah mereka. Untuk antisipasinya kami juga sudah ada di beberapa kelompok tani itu sudah memiliki mesin pompa air, jadi asalkan ada sumber air kekurangan air pasti bisa diatasi. 

BACA JUGA:Sebelum Melakukan Sistem Tumpang Sari Petani Harus Tahu Keuntungan Dan Kekurangan Menggunakan Sistem Ini

BACA JUGA:Bibit Padi Rusak Petani Beralih Menanam Genjer

Yang jelas kami sangat berharap kepada para petani untuk bisa melakukan kegiatan tanam kemudian harga dari pembelian gabah ini sendiri itu bisa terus stabil seperti saat ini, karena selama ini para petani di desa ini kalau saat panen raya selalu mengeluh dikarenakan harga yang ditawarkan itu sangat rendah. 

“Mudah-mudahan pihak Bulog selalu menjalankan programnya dengan harga yang ditawarkan itu seperti saat ini, sesuai dengan harga pembelian pemerintah, karena dengan adanya program ini para petani baru merasakan mendapatkan keuntungan dari menjual gabah mereka,” harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan