Ternak Kambing Program Ketahanan Pangan Desa Kosgoro

Pj Kades Kosgoro, Dora Yudisthira, S.Pd.I - -foto dokumen Desa Kosgoro--

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Ternak kambing program ketahanan pangan Desa Kosgoro, Kecamatan STL Ulu, Terawas Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Setidaknya 30-40 ekor kambing yang dipelihara.   

Pj Kades Kosgoro, Dora Yudisthira, S.Pd.I mengatakan bahwa program ketahanan pangan di Desa Kosgoro sudah berjalan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan ternak kambing, sebanyak 30-40 ekor kambing yang dipelihara. "Kambing-kambing tersebut dipelihara di satu tempat dikelola satu kelompok," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabut 21 Juni 2025.

Menurutnya, program ketahanan pangan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Lestari. "Kadang-kadang kambing sudah dibuat, sebagian kambing sudah datang, sebagian lagi kambing yang dipesan belum datang," ucapnya.

Dora Yudisthira menyebut keputusan pelihara kambing untuk program ketahanan di Desa Kosgoro berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) pada Kamis 24 April 2025. Rapat dipimpin Pj Kades Kosgoro, Dora Yudisthira, S.Pd.I dihadiri oleh camat STL Ulu Terawas, Muhammad Pahip, M.Pdi.

BACA JUGA:Ternak Jangkrik Bisa Menjadi Solusi Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga

BACA JUGA:Wow, Program Ketahanan Pangan Koperasi Merah Putih di Jayaloka Musi Rawas Didominasi Peternakan

Serta dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tenaga ahli dari kabupaten khusus Bumdes, pendamping desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa dan masyarakat, rapat berlangsung  di kantor Desa Kosgoro.

Hasilnya berdasarkan usulan warga pelihara kambing. Pertimbangannya karena di Desa Kosgoro banyak masyarakat pelihara kambing dan untuk menjual kambing relatif lebih mudah. Disamping itu berkembang biaknya lebih cepat dari pada sapi. Disamping itu dengan anggaran yang tersedia kalau pelihara sapi hanya beberapa ekor saja.

Anggaran untuk program ketahan pangan berasal dari Dana Desa. Nilainya 20 persen dari Dana Desa Kosgoro atau sekitar Rp 169 juta.

Menurutnya untuk pembangunan fisik pada pencairan tahap pertama Dana Desa tahun anggaran 2025 membangun jalan dan plat duiker. "Pengerjaannya sudah 100 persen. Untuk kegiatan di tahap pertama sudah selesai 100 persen. Tinggal lagi nanti untuk tahap ke-2 yang diperkirakan adanya cair bulan Agustus. Dana Desa tahap k-2 sebanyak 40 persen dari Dana Desa Kosgoro," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan