Frustasi Diusir Anak, Kakek di Musi Rawas Akhiri Hidup

Reporter: APRIYADI |

Editor: SULIS |

Kamis , 04 Jan 2024 - 20:29

Kapolsek Purwodadi, AKP Eryunik saat mengecek jenazah Samingun (70) yang ditemukan gantung diri di pohon karet Dusun I, Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Kamis 4 Januari 2024-Foto : Dokumen Polres Mura -

frustasi diusir anak, kakek di musi rawas akhiri hidup                            musi rawas, koranlinggaupos.id  – lagi kasus bunuh diri terjadi di kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan (sumsel).
setidaknya sepanjang 2023, koranlinggaupos.id mencatat terjadi tiga kali kejadian bunuh diri di kabupaten yang memiliki 14 kecamatan itu.
pertama, robani ditemukan gantung diri di dusun 6 desa l sidoharjo kecamatan tugumulyo sabtu pagi 29 april 2023. kedua, bunuh diri dilakukan kanit paminal polres musi rawas aipda paimbonan kamis siang 15 juni 2023 dalam mobil pribadinya.
ketiga sukiman ditemukan gantung diri di batang rambutan dusun 1 desa kali bening kecamatan tugumulyo, jumat, 25 agustus 2023 sekira pukul 13.30 wib. 
baca juga:heboh warga temukan 2 mayat, ini penjelasan polisi
awal 2024, kasus bunuh diri terjadi di dusun i, desa t2 purwokarya, kecamatan purwodadi, kabupaten musi rawas, kamis 4 januari 2024 sekitar pukul 07.30 wib.
korban diketahui bernama samingun (70), warga dusun i, desa t2 purwakarya, kecamatan purwodadi, kabupaten mura.
dia meninggal diduga bunuh diri tergantung di pohon karet, namun talinya putus, karena saat ditemukan korban sudah berada di bawah pohon.
saat dikonfirmasi  koranlinggaupos.id, kapolres musi rawas, akbp andi supriadi melalui kasi humas, akp herdiansyah didampingi kapolsek purwodadi, akp eryunik, kamis 4 januari 2024 sekitar pukul 12.00 wib membenarkan  adanya penemuan mayat tersebut. 
baca juga:warga bts ulu musi rawas terancam 5 tahun penjara
untuk motifnya dari hasil info yang dihimpun polisi dari keluarga korban korban nekat bunuh diri diduga karena frustasi. korban selama ini hanya memiliki seorang anak. bahkan korban sudah membuatkan rumah untuk anaknya di pulau jawa. namun, diduga terjadi cek cok sehingga korban sempat diusir oleh anak tunggalnya itu.
sekarang almarhum tinggal di tempat keponakannya di desa t2 purwakarya.
berawal dengan adanya informasi dari warga bahwa ada korban meninggal, anggota polsek purwodadi dan inafis satreskrim polres musi rawas (mura), langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan laporan dan kejadian tersebut.
setiba di lokasi, pukul 08.00 wib, anggota polsek purwodadi, brigpol novandra dan briptu ryan anggriawan serta inafis satreskrim polres mura melihat korban sudah meninggal diduga gantung diri di pohon karet.
baca juga:guru muratara apinsa bacakan pledoi, penasehat hukum dan ketua pgri minta ini pada hakim
namun tali yang digunakan  putus, dan anggota langsung sigap melakukan pengecekan luar sekaligus olah tkp serta pemeriksaan saksi-saksi.
kasi humas menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di tubuh jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. jenazah oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. 
"keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas, dan jenazah akan segera dikebumikan," jelasnya.
bagaimana awal mula penemuan mayat korban?
awalnya,  seorang warga bernama bayu, hendak memanen padi ke sawah. lalu  bayu melihat korban sudah tergeletak di tanah.
baca juga:heboh warga temukan 2 mayat, ini penjelasan polisi
kemudian, bayu berteriak meminta tolong serta memanggil warga, kemudian kepala desa t2 purwakarya, melaporkan kejadian tersebut ke polsek purwodadi, selanjutnya anggota polsek purwodadi tiba bersama petugas puskesmas, langsung membawa korban ke puskesmas untuk diperiksa.
“setelah diperiksa dilakukan tindakan medis korban dinyatakan sudah meninggal dilokasi kejadian. diduga belum lama korban bunuh diri, sebab jenazah korban belum membusuk. mengenai motif korban melakukan bunuh diri, saat ini masih dilakukan pendalaman perkara," tambahnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 5 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan