Tanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini, Berikut Program Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an Lubuk Linggau

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Rumah Tahfidz Sahabat Qur'an terletak di Jalan Puyuh No. 53 RT 05, Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an hadir bukan sekadar tempat mengaji, melainkan sebagai pusat pembinaan akhlak, pembentukan karakter Islami, dan penanaman cinta mendalam terhadap Al-Qur’an.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan  Rumah Tahfidz Sahabat Qur'an, Titi Sumiati, S. Pd saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 4 Juli 2025.

"Untuk Visi mulia Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an adalah terbentuknya generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak islami serta dengan membimbing santri untuk mengenal huruf hijaiyah dengan baik dan benar, melatih kemampuan membaca Al-Qur’an  dengan kaidah tajwid yang benar, membimbing  dalam proses menghafal Al-Qur’an,"jelasnya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel : Rumah Tahfidz Wadah Membentuk Generasi Berakhlak Mulia

BACA JUGA:Rumah Tahfidz Desa Kosgoro Musi Rawas, Siap Cetak Generasi Qur’ani

Pimpinan Rumah Tahfidz Sahabat Qur’an, Titi Sumiati, S.Pd- Foto : Dok. Pribadi-

Pendekatan pembelajaran dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran, dengan mengedepankan kualitas pemahaman dan keikhlasan dalam proses belajar-mengajar.

"Tidak hanya itu saja, Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an juga memiliki program unggulan yakni program Qiroati dan program Tahfidz,"sambungnya.

Program Qiroati ni dikhususkan bagi santri pemula. Qiroati merupakan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang sistematis dan terstruktur, dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah, makhraj, hingga mampu membaca secara lancar dan benar. 

Program Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an tanamkan Cinta Al-Qur’an sejak dini pada anak-Foto : Dok. Pribadi-

Pendekatannya bersifat menyenangkan, sangat cocok untuk anak-anak yang baru pertama kali belajar membaca Al-Qur’an.

"Setelah santri menyelesaikan program Qiroati, mereka akan diarahkan ke jenjang berikutnya: Program Tahfizh. Di sini, fokus utama adalah menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan metode pengulangan," lanjutnya. 

Ia mengatakan untuk saat ini, Rumah Tahfizh Sahabat Qur’an membina lebih dari 250 santri dari berbagai usia, latar belakang, dan tingkat kemampuan.