Tips Aman untuk Berpergian Jauh saat Hamil

FOTO : dok Alodokter Bumil yang mau traveling pilih waktu yang tepat, yakni di trisemester 2 atau diusia kandungan 14 -18 minggu--

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ibu hamil tapi masih mau melakukan traveling jauh, tetap bisa dan tidak dilarang ya. Hanya saja sebelum traveling Bumil harus perhatikan beberapa hal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dokter kandungan di RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, dr Wahyu Pranata, Sp.OG., Subsp. F.E.R., DMAS, FMAS, F.ART berikan beberapa tips aman untuk Bumil traveling. 

Pertama jelas dr Wahyu, pastikan kondisi kehamilan dalam keadaan sehat. Lalu pilih waktu yang tepat, yakni di trisemester 2 atau diusia kandungan 14 -18 minggu. Tips selanjutnya, pilih moda transportasi yang nyaman untuk Bumil. 

"Misalnya ketika naik pesawat, pastikan diusia kehamilan dari maskapai. Jika naik mobil,  harus berhenti 1-2 jam agar tidak ada pembekuan darah atau trombosis. Pastikan Bumil jangan terlalu lama duduk, untuk mengurangi rasa nyeri punggung dan bengkak pada kaki," ungkap dr Wahyu. 

BACA JUGA:Belum Hamil Jangan Buru-buru Minum Obat Penyubur

BACA JUGA:Sulit Hamil untuk Wanita yang Sudah Matang, ini Penjelasannya

Bumil juga selama traveling pastikan tetap cukup minum. pastikan juga membawa bekal sehat untuk menghindari konsumsi makanan mentah, tidak lupa bawa obat dam buku kesehatan ibu dan cari informasi rumah sakit di lokasi yang dituju. 

"Jangan lupa jaga kesehatan dan gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman," jelasnya.

Dan yang tidak kalah penting lainnya, pastikan Bumil untuk menghindari aktivitas yang beresiko.

"Seperti loncat atau naik wahana ekstrim, olahraga berat naik kendaraan yang bergoayang-goyang seperti naik Jeep, kendaraan offroad atau motor," tegasnya.  

BACA JUGA:Hamil dengan Mata Minus Lima Apakah Bisa Lahiran Normal, ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata, dr Dani

BACA JUGA:Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Wanita Hamil di Kebun Tebu

Namun dikutip dari alodokter, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan bagi ibu hamil untuk bepergian khususnya dengan pesawat, seperti ada resiko melahirkan bayi prematur. Gangguan pada plasenta, misalnya plasenta previa. Usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu. Riwayat keguguran atau kehamilan etopik.

Perjalanan menggunakan pesawat yang dilakukan sesekali umumnya tidak menimbulkan masalah bagi sebagian ibu hamil. Namun, bila harus sering bepergian karena tuntutan pekerjaan, Bumil sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna memastikan kondisi kehamilan tetap sehat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan