Sulit Hamil untuk Wanita yang Sudah Matang, ini Penjelasannya

Bukan berarti wanita yang usianya sudah lanjut tidak berpeluang untuk hamil - FOTO : Alodokter -

KORANLINGGAUPOS.ID - Semakin memasuki Lanjut Usia (Lansia), maka kesuburan wanita diyakini semakin menurun. Sehingga banyak yang menganggap, saat usia lanjut wanita akan sulit mendapat keturunan. 

Namun tenang saja, bukan berarti wanita yang usianya sudah lanjut tidak berpeluang untuk hamil. 

Tingkat kesuburan pada wanita bisa menurun saat bertambahnya usia memang benar. Namun peluang kehamilan akan tetap tetap ada, terutama jika menerapkan pola hidup sehat.

Dikutip dari alodokter, selama organ reproduksi dalam kondisi sehat dan dapat berfungsi secara normal, peluang untuk hamil tetap ada. Hanya saja, risiko terjadinya keguguran dan berbagai gangguan kesehatan saat hamil akan meningkat seiring pertambahan usia. 

BACA JUGA:9 Pantangan Ibu Hamil, Salah Satunya Stop Makan Telur Setengah Matang

BACA JUGA:Hamil dengan Mata Minus Lima Apakah Bisa Lahiran Normal, ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata, dr Dani

Menurut para ahli, usia 20-an waktu yang tepat untuk hamil, karena kualitas sel telur wanita di usia ini umumnya masih baik. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang berusia sekitar 20-an memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Usia awal 30-an dapat dikatakan sebagai usia yang ideal bagi wanita untuk menjadi seorang ibu. Hal ini mungkin karena wanita di usia tersebut umumnya lebih siap secara mental dan finansial. Namun, peluang kehamilan terlihat akan mulai menurun ketika wanita memasuki usia 35 tahun. Risiko untuk terjadinya keguguran ketika wanita hamil di usia 30-an juga sedikit lebih meningkat. 

Wanita di usia 40-an mulai sulit untuk hamil, mengingat jumlah maupun kualitas sel telur yang dihasilkan sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan usia sebelumnya. 

Beberapa komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan plasenta, juga lebih berisiko terjadi pada wanita yang hamil di usia 40-an. Wanita yang hamil di usia lanjut juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran dan stillbirth.

BACA JUGA:Kiat Cepat Hamil, Bisa Lahiran Normal dan Merawat Bayi dengan Sehat ala dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Hamil 5 Minggu Sarah JCH Asal OKU Batal Diberangkatkan

Sementara itu, kehamilan di usia lanjut juga dapat berdampak pada janin. Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi yang terlahir dari ibu yang berusia di atas 40 tahun berisiko lebih tinggi untuk mengalami berat badan lahir rendah dan masalah kesehatan tertentu, seperti Down syndrome. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan,  diantaranya hubungan seksual secara rutin, setidaknya 2–3 kali per minggu, tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan