Sebelum Melakukan Percobaan Pencurian di Rumah Polisi, Pria ini Berhasil Mencuri Motor Milik Hakim

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID -  Deni Pratama (23), Pria asal Provinsi Bengkulu yang tangannya putus usai diamuk massa saat melakukan percobaan pencurian di rumah milik anggota Polres Lubuk Linggau, ternyata  pernah mencuri motor salah seorang hakim di Lubuk Linggau, berinisial D. 

Hal ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat Aiptu Erwinsyah. Ia mengatakan hal tersebut terungkap saat tersangka dilakukan pemeriksaan di Polsek Lubuk Linggau Barat, Selasa Desember 2025. 

"Setelah ditetapkan tersangka kemarin, kita cek ternyata ada LP juga di Polsek barat. Saat kita introgasi tersangka mengakui telah mencuri motor milik salah seorang hakim di Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Saat itu korban melapor ke kami, kejadiannya Sabtu 8 November 2025 pukul 01.00 WIB," jelas Erwin. 

Tersangka mengaku, mencuri motor korban jenis Honda Blade juga bersama temannya R yang ikut saat melakukan aksi percobaan pencurian di rumah polisi. 

BACA JUGA:2 Pencuri Pakan Ikan di Musi Rawas Diringkus, 2 Pelaku Lainnya Masih DPO

BACA JUGA:Sempat DPO, Pencuri Mesin Pencacah Kain di Lubuk Linggau Diringkus. Hasil Curian Dijual ke Pedagang Rongsokan

"Motornya sudah dijual di Curup. Alasannya sama, untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi informasinya juga digunakan narkoba dan judi slot. Saat ini temannya R yang sudah ditetapkan sebagai DPO dan masih diburu," ungkapnya.  

Saat kejadian pencurian tersebut jelas Erwin, Jumat 7 November 2025 sekitar pukul 22.00 wib korban memarkirkan motonya di teras rumah sebelah mobil. Lalu tersangka bersama temannya masuk dengan merusak gembok pagar, lalu merusak kunci sepeda motor korban dab membawa sepeda motor tersebut keluar, dimana diluartemannya R sudah menunggu sambil mengawasi keadaan sekitar.

"Besoknya, pukul 06.22 wib korban baru mengetahui kalau motornya hilang. Tak terima atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Lubuk Linggau barat untuk di tindak lanjuti," jelasnya.