Waspada Makanan Mengandung Sianida

SIANIDA - Sianida sebenarnya dapat ditemukan secara alami dalam makanan, seperti singkong, kacang almond, biji buah ceri, biji apel, dan bayam. Selain makanan, senyawa ini juga bisa ditemukan pada asap rokok, asap kendaraan, asap kebakaran, bahkan di bebe-foto : net-

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - SIANIDA adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon dan nitrogen. Zat ini tersedia dalam bentuk gas, cairan, dan padat. Sianida sangat beracun dan bisa membahayakan kesehatan, bahkan merenggut nyawa seseorang. Racun ini juga berbahaya bagi hewan, seperti kucing dan anjing.

Sianida belakangan ini makin santer terdengar di masyarakat setelah kasus kopi sianida Jesika Wongso kembali mencuat. Lalu bagaimana cara kita untuk terhindar daru senyawa kimia yang mematikan ini.

Sianida sebenarnya dapat ditemukan secara alami dalam makanan, seperti singkong, kacang almond, biji buah ceri, biji apel, dan bayam. Selain makanan, senyawa ini juga bisa ditemukan pada asap rokok, asap kendaraan, asap kebakaran, bahkan di beberapa jenis jamur, bakteri, dan alga tertentu.

Dalam bentuk gas, sianida tidak berwarna dan memiliki aroma khas yang mirip dengan aroma kacang almond. Sianida berbentuk cairan bisa menyebabkan iritasi dan sensasi perih bila terkena kulit atau mata.

BACA JUGA:Sulap Buah Pinang Jadi Sesuatu yang Menghasilkan Uang

Sementara itu, sianida yang terhirup atau tertelan bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan sianida. Kondisi ini bisa berdampak pada terhambatnya kemampuan tubuh untuk mendapatkan dan menggunakan oksigen. Padahal, oksigen dibutuhkan agar sel dan organ untuk berfungsi dengan baik.

Karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh yang terpapar sianida akan mengalami hipoksia sehingga sel, jaringan, dan organ tubuh mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik. Jika tidak segera diatasi, keracunan sianida bisa berakibat fatal.

Dapat disimpulkan bahwa apa pun bentuknya, sianida adalah senyawa beracun yang berbahaya, terutama jika tubuh terpapar racun ini dalam dosis besar.

wa apa pun bentuknya, sianida adalah senyawa beracun yang berbahaya, terutama jika tubuh terpapar racun ini dalam dosis besar.

BACA JUGA:Dampak Body Shaming untuk Kesehatan Mental

Berbagai Gejala Keracunan Sianida

Gejala keracunan sianida bisa muncul dalam waktu singkat, biasanya sekitar beberapa menit atau jam setelah seseorang menelan atau menghirup racun ini. Ada beberapa gejala yang bisa muncul ketika seseorang mengalami keracunan sianida, yaitu Mual dan Muntah, Sakit kepala, pusing, gelisah, lemas serta pernapasan dan detak jantung menjadi lebih cepat.

Sementara itu, jika sianida yang masuk ke dalam tubuh jumlahnya banyak, seseorang bisa mengalami gejala yang lebih berat, seperti sesak napas, penurunan kesadaran (koma), kejang, dan henti jantung. Apabila tidak segera ditangani, keracunan sianida bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Tips Mencegah Keracunan Sianida

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan