RSUD Rupit Tegaskan Sudah Tegur Nakes Mereka, Keluhan jadi Bahan Evaluasi
Pihak RSUD Rupit Kabupaten Muratara saat melakukan mediasi dan silaturahmi dengan keluarga pasien- FOTO : Dok RSUD Rupit -
MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Adanya keluhan dari pasien, pihak RSUD Rupit Kabupaten Muratara sudah melakukan mediasi dan silaturahmi dengan keluarga pasien.
Atas kejadian ini pihak RSUD Rupit juga meminta maaf dan menegaskan menjadikan keluhan ini sebagai bahan evaluasi kedepannya untuk perbaikan pelayanan di RSUD Rupit
"Kami dari RSUD Rupit memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman yang terjadi, dan ini akan menjadi bahan koreksi dan perbaikan kami kedepannya agar menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna layanan. RSUD Rupit sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bisa di sampaikan melalui platform sosial media resmi kami atau bisa menyampaikan langsung ke bagian Humas Ahmad Afandi ( 0821-7544-6949)," tulis mereka yang diposting melalui media sosial RSUD Rupit
Mereka juga menejalskan, jika yang dilakukan tenaga kesehatan sudah sesuai dengan SOP yang ada, namun ada kesalahpahaman dalam komunikasi yang dilakukan oleh petugas mereka.
BACA JUGA:Pasien Keluhkan Layanan RSUD Rupit Muratara, Direktur Langsung Ambil Sikap Tegas
BACA JUGA:Perkuat Akuntabilitas Kinerja ASN, RSUD Sungai Lilin Luncurkan Inovasi Digital SAKTI MONEV
"Berkaitan dengan permasalahan tersebut Nakes yang bersangkutan sudah diberikan teguran dan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami dari RSUD Rupit memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman yang terjadi," tulis mereka lagi.
Sebelumnya, warga Muratara mengeluhkan pelayanan di RSUD Rupit. Keluhan ini diunggah melalui postingan Facebook dengan nama akun Revii Andista.
Dalam unggahannya Revi menuliskan "Selamo ini tadi dengar2 be dari wong bahwa pelayanan & orang nyo jutek2 dan judes, pagi ini aku alami dewek ternyato benar nn, dak mungkin ngomong ke pasien sejudes itu, bukan kamu bae berpendidikan, aku pun jugo, tapi tau tata krama, aku lah keluar masuk Rs besak2 di kota dak pulo nemu wong sejudes2 ko, nangani dengan baik2 ngomong pun secaro baik2, ini baru be di kabupaten lah begaya2 galo…