Pasien Keluhkan Layanan RSUD Rupit Muratara, Direktur Langsung Ambil Sikap Tegas
Curahan Hati yang ditulis dalam akun Revii Andista, serta Kondisi tangan pasien sempat berdarah pasca cabut inpus di RSUD Rupit -Foto: Dok. Revii Andista-
MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan pelayanan di RSUD Rupit. Keluhan ini diunggah melalui postingan Facebook dengan nama akun Revii Andista.
Dalam unggahannya Revi menuliskan "Selamo ini tadi dengar2 be dari wong bahwa pelayanan & orang nyo jutek2 dan judes, pagi ini aku alami dewek ternyato benar nn, dak mungkin ngomong ke pasien sejudes itu, bukan kamu bae berpendidikan, aku pun jugo, tapi tau tata krama, aku lah keluar masuk Rs besak2 di kota dak pulo nemu wong sejudes2 ko, nangani dengan baik2 ngomong pun secaro baik2, ini baru be di kabupaten lah begaya2 galo….
*di saat perawat ingin menyabuti selang obat di tangan pasien
Aku : aduyy sakit
Perawat: Bam sok kogo plastik dak pulak jarum neman, nah nah nah plastik kogo (Nada ngegas) apakah pantas bicara seperti itu ke pasien?, bukan sehat malah nambah sakit hati, sampe keluar ruangan UGD darah bercocoran kemano2…
BACA JUGA:Awal Tahun 2026 Gedung Baru RSUD Rupit di Muratara Bisa Dimanfaatkan
BACA JUGA:Masih Proses, Dokter Spesialis Jantung di RSUD Rupit Bakal Layani Pasien BPJS
Keluhan ini pun langsung ditanggapi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Dr Ladona melalui Humas RSUD Rupit, Pandi.
Pandi mengaku setelah mendapati keluhan ini pihaknya langsung mengkonfirmasi ke pasien.
"Kita langsung konfirmasi via WA hari itu juga. Pasien datang ke RSUD Rupit masuk UGD. Lalu di infus dan diobservasi. Setelah itu pasien dinyatakan boleh pulang. Saat itu dilepaslah selang infus. Disana sepertinya ada miss antara perawat dan pasien. Bekas lepas selang darahnya masih keluar," jelas Pandi.
Perawat yang bersangkutan diakui Pandi sudah mereka tegur dan diberikan sanksi tegas.
BACA JUGA:Tolak Pasien Lansia, RSUD Rupit : Sudah Sesuai SOP, Tidak Dijamin Oleh BPJS
"Sudah kita berikan SP juga supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
- Tag
- Share
-
-
