Patut Dicontoh, Kisah Sukses Petani Semangka di Lubuklinggau

Reporter: HIKMAH |

Editor: SULIS |

Minggu , 07 Jan 2024 - 21:37

Panen buah semangka di Kelurahan Rahma RT 06, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Sumsel.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos

patut dicontoh, kisah sukses petani semangka di lubuklinggau                             buah semangka di kota lubuklinggau, provinsi sumatera selatan (sumsel) kok selalu ada ya. nyaris tak pernah absen dari lapak jual beli buah pinggiran jalan protokol, baik jalan yos sudarso, jalan ahmad yani, maupun jalan smb ii. ternyata ini rahasianya.
laporan hikmah, lubuklinggau
koranlinggaupos.id - buah semangka atau yang memiliki nama latin citrulus lanatus itu ternyata dibudidayakan di kota lubuklinggau.
salah satu petani yang sukses menanam semangka di kelurahan rahma rt 06, kecamatan selatan 1, kota lubuklinggau, provinsi sumatera selatan (sumsel) atau di dekat bumi perkemahan (buper) rahma.
baca juga:4 fakta penembakan anak caleg, ini penjelasan polisi dan ketua dpd golkar musi rawas
wartawati koranlinggaupos.id, minggu 7 desember 2024 sempat berkunjung ke kebun seluas 4 hektare tersebut.
hermansyah selaku pengelola kebun buah semangka, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2000an hingga kini kebun tersebut masih menghasilkan banyak buah semangka setiap bulannya.
awalnya, hermansyah adalah salah seorang dari kelompok tani yang terdiri dari tiga kelompok yaitu, kelompok jogoboyo, kelompok rahma, dan kelompok nusa tani.
untuk diketahui, lahan tersebut tadinya ditanami jagung hingga pada akhirnya beralih ke semangka. hal ini dikarena beberapa faktor tertentu salah satunya melihat peluang yang ada di pasaran.

baca juga:polisi musi rawas kejar pelaku penembakan anak caleg golkar, begini kronologi kejadian
namun jagung tersebut masih ada sebagian ditanam dengan luas 2 hektar, yang mana tanaman yang diprioritaskan adalan tanaman semangka.
“macam-macam kalau dulu, nah sekarang semangka. tapi jagung sekarang masih ada di lahan sebelah 2 hektar,” ucap hermansyah.
ada beberapa jenis buah semangka yang ditanam seperti, semangka inul, semangka non biji, dan semangka madu inden.
ciri-ciri semangka inul yaitu bentuknya agak lonjong atau elips, warna dagingnya merah, dan untuk ukurannya sekitar 3 kg sampai 4 kg.
baca juga:simak, aturan baru beli lpg 3 kg di lubuklinggau cuma rp 16 ribu
sedangkan semangka inden madu yaitu bentuknya bulat, warna dagingnya kuning, untuk beratnya sekitar 5 kg. nah semangka ini banyak dicari kalangan masyarakat.
untuk semangka non biji yaitu bentuknya bulat, seukuran berat 8 kg, warna dagingnya merah, dan juga merupakan salah satu semangka unggulan dari semua semangka yang ditanam oleh pak hermansyah.
kebetulan, semangka madu inden tersebut saat ini sedang panen pertama ditahun 2024. perlu kamu tahu, dari awal pembibitan hingga panen semangka hanya membutuhkan waktu 58 hari saja.
adapun pemilihan bibitnya dibeli di salah satu toko tani yang terdapat di kota lubuklinggau. bibit yang dibeli adalah bibit berkualitas unggulan, karena hermansyah selalu mengutamakan kualitas dan juga harga.
baca juga:asep odgj yang bunuh orang tua di musi rawas terancam penjara seumur hidup,polisi : keluarga ingin dia ditahan
hermansyah mengungkapkan, perawatan semangka itu tergantung pada permasalahan dan jenis-jenis obatnya sendiri. obat pencegah seperti lalat-lalat atau hama pada buah. 
“kita tidak memakai pupuk urea karena semangkanya jadi cepat pecah,” jelasnya.
yang menjadi kendala saat budidaya semangka adalah cuaca, yaitu pada saat musim hujan yang dapat menyebabkan semangka busuk dan rasanya tidak manis.
sedangkan pada saat musim panas, hasil panen semangka jauh lebih bagus. tentu rasanya garing dan juga manis.
baca juga:daripada berpolemik, simak 3 aturan perangkingan penentu kelulusan dan penempatan pppk 
merawat semangka supaya menghasilkan panen yang bagus, hermansyah mengontrol kebun setiap pagi dan sore hari.
untuk konsumennya selain berasal dari kota lubuklinggau sendiri, juga banyak dari berbagai daerah, seperti jambi, palembang, dan lainnya.

harga satu buah semangka dihitung per kilogram yaitu, untuk satu kilogram semangka dengan harga semangka madu inden rp 5 ribu, semangka inul rp 5 ribu, dan semangka non biji rp 6,5 ribu.
“semoga harga pupuk dan kebutuhan tani murah, karena kalo mahal itu akan mempersulit kita para tani yang terbatas dengan modal,” ungkapnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 8 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan