Kabar Gembira, Bulog Cabang Lubuk Linggau Siap Beli Jagung Petani Harga Fantastis

Kepala Bulog Cabang Lubuk Linggau, Mukhlis Affandi. -Foto : -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID-Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Lubuk Linggau siap menampung jagung hasil panen petani Kabupaten Musi Rawas. Pasalnya Bulog telah mendapatkan tugas untuk membeli jagung petani.

Hal tersebut kata Kepala Bulog Cabang Lubuk Linggau, Mukhlis Affandi kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Menurut Mukhlis Affandi tidak hanya dari Musi Rawas, pihaknya juga menampung jagung yang dipanen dari empat daerah wilayah kerja Bulog Cabang Lubuk Linggau, yakini selain Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Empat Lawang.

"Wilayah kerja kita 4 daerah sehingga jaguang dari empat daerah tersebut siap kita tampung," tegasnya.

BACA JUGA:Kerjasama dengan 27 Penggilingan, Bulog Target Serap 6.700 Ton Gabah dari Petani

BACA JUGA:Petani Tersenyum Saat Gabah Mereka Dibeli Bulog Dengan HPP

Menurutnya, jagung yang dibeli Bulog merupakan jagung untuk pakan ternak. Bulog membeli jagung seharga Rp 6.400 per Kg. "Berdasarkan Perbedan terbaru harga jagung Rp 6.400 per Kg jagung pipil," jelasnya.

Harga tersebut menurutnya harga di gudang Bulog. Tapi Bulog tidak sembarangan membeli jagung ada standarnya yakni kadar air maksimal 14 persen dan kandungan aflatoksin (jamur) maksimal 50 persen. "Kalau tidak sesuai standar tersebut tidak kita beli," ungkapnya.

"Sebelum jagung dibeli kita cek kualitas masuk apa tidak kualitasnya. Jika memenuhi standar maka jagung  kita beli," ungkapnya.

Prinsipnya, prosedur pembelian jagung sama dengan mekanisme membeli gabah dan padi. "Mekanismenya sama saja dengan membeli gabah atau beras," ucapnya.

BACA JUGA:Petani Desa SIJ Mura, Senang Padinya Diserap Bulog Sesuai HPP

BACA JUGA:Panen Perdana, GKP Milik Petani Desa Satan Indah Jaya Langsung Diserap Bulog

Terkait kesiapan tersebut Bulog cabang Lubuk Linggau sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan Polres baik Polres Musi Rawas, Lubuk Linggau, Muratara dan dan Empat Lawang yang memiliki program tanam jagung.

Namun untuk pembelian jagung untuk musim panen selanjutnya karena untuk musim panen saat ini sudah habis karena sudah lama panen. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan