Kiat Sukses Usaha Kerupuk di Lubuklinggau

Warman sedang melakukan proses pengurangan kadar air dalam kerupuk lipat. -Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Warman menyatakan, dengan modal lebih kurang Rp 1 juta dalam satu harinya, ia dapat menghasilkan sebanyak 100 hingga 150 bal kerupuk.

Di mana untuk harga kerupuk per satu bal yaitu hanya Rp 8 ribu dengan isi sebanyak 25 kerupuk. Di samping itu, dari penjualan kerupuk dalam satu hari menghasilkan omzet bersih Rp 100 hingga Rp 200 ribu.

BACA JUGA:Jembatan Lingkar Barat Lubuklinggau dan Kisah Manusia Sakti

“Target pasaran kita ya seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau, Merasi, dan Musi Rawas. Dan yang kerja ini keluarga kita sendiri, karena takut tidak tebayar pegawai,” ucapnya.

Warman mengungkapkan, kendala dalam usahanya adalah harga sagu naik dari Rp 230 ribu dan saat ini mencapai kisaran Rp 300 ribu.

Serta ketika cuaca musim hujan, maka akan mengakibatkan kerupuk menjadi lembab dan hasilnya setelah digoreng sedikit keras, kurang mengembang, dan tidak garing. Maka dari itu untuk mengurangi kadar air dalam kerupuk mentah, harus melakukan pengeringan.

Ayah dari 3 orang anak ini berharap supaya bahan pokok segera stabil, karena tidak mungkin ia menaikkan harga kerupuk ke pengepul (orang yang menjual barang kembali, red).

BACA JUGA:Beli Samsung Premium Diskon Rp 2 Juta, Cuma di Lubuklinggau

Mengingat hal ini akan mengurangi pelanggannya, apalagi saat ini persaingan bisnis semakin ketat yang menghadirkan kerupuk-kerupuk dengan variasi dan inovasi terbaru. 

Kamu yang ingin membeli kerupuk murah dapat langsung ke pabrik yang terletak di Jalan Selamat Rt 8, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan