Warna Tinja Anak Gambaran Kondisi Kesehatan, Cek Fakta

Bila ditemukan warna tinja yang putih seperti dempul, merah darah, hitam seperti ter atau kopi,hijau tua disertai diare barulah kita curiga adanya penyakit yang serius pada bayi dan anak.-Foto : DOKUMEN/-IDAI

BACA JUGA:Pejuang Diet Harus Tahu, Daftar 6 manfaat Pisang untuk Kesehatan

Keempat, tinja berwarna hitam seperti ter. Ini merupakan tanda perdarahan saluran cerna bagian atas seperti kerongkongan dan lambung. Warna merah segar seperti darah dan menetes merupakan tanda kelainan usus besar bagian bawah seperti polip, hemoroid, luka di daerah anus (fisura ani).

Di masyarakat, berkembang suatu anggapan bahwa tinja yang berwarna hijau mungkin saja disebabkan karena ibu mengonsumsi banyak sayur- sayuran.

Jika diperhatikan makanan yang dikonsumsi ibu satu hari sebelum atau pada saat bayi yang minum ASI mengeluarkan tinja berwarna hijau, mereka memang makan makanan seperti daun papaya, kacang hijau, daun katuk, bayam, kembang kol, kangkung, gado- gado, dan capcay.

Namun, hal tersebut masih belum jelas apakah ada hubungan atau tidak, dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

BACA JUGA: Yang Lagi Pdkt Wajib Tahu! Inilah 5 Tips Agar kita Tidak di Cuekin Oleh Gebetan Saat Pdkt

Warna tinja kehijauan juga sering terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula khusus seperti formula kedelai, formula hipoalergenik, formula asam amino, dan beberapa formula dengan kandungan zat besi yang tinggi.

Diare pada anak yang berkepanjangan bisa menyebabkan warna tinja yang hijau akibat overgrowth bacteria karena toksin yang dikeluarkan bakteri akan mengikat sebagian empedu di tinja sehingga empedu tidak diserap kembali oleh usus dan akan mewarnai tinja lebih hijau.

Secara umum warna tinja normal bervariasi antara kuning, kecoklatan, dan kehijauan dan tidak terlalu berkaitan langsung dengan penyakit pada bayi dan anak. Bila ditemukan warna tinja yang putih seperti dempul, merah darah, hitam seperti ter atau kopi,hijau tua disertai diare barulah kita curiga adanya penyakit yang serius pada bayi dan anak.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan