3 Kecamatan Banjir, Jalur Sukakarya-PALI Lumpuh

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 10 Jan 2024 - 19:01

Camat BTS Ulu Marzuki Usman bersama jajarannya saat meninjau bajir Rabu 10 Januari 2024.-Foto : dokumen Kecamatan BTS Ulu-

3 kecamatan banjir, jalur sukakarya-pali lumpuh                            musi rawas, linggauposbacakoran.id - jalan alternatif ke palembang melalui kabupaten musi rawas-kabupaten panukal abab lematang ilir (pali) tidak bisa dilalui karena banjir. berdasarkan informasi yang diperoleh koran lingaupos.id banjir terpatnya di simpang temelat desa kecamatan sukakarya kabupaten musi rawas. 
camat bts ulu kebupaten musi rawas, marzuki usman mengatakan bahwa akses jalan yang terputus di simpang temelat kecamatan sukakarya.
sehingga dari kecamatan sukakarya ke kabupaten pali lumpuh tidak bisa dilalui. 
namun masih ada alternatif dari kota lubuklinggau bisa lewat kecamatan jayaloka tembus ke bts ulu, demikian juga kalau dari bts ulu ke kota lubuklinggau bisa lewat jayaloka.
untuk akses jalan di bts ulu aman bisa dilalui," katanya kepada linggau pos, rabu 10 januari 2024. 
baca juga:3 unit kendaraan dinas tidak layak pakai ini yang dilakukan disbupar kabupaten musi rawas
menurutnya banjir di kecamatan bts ulu di desa sembatu jaya ketinggian air sebatas lulut orang dewasa dan kelurahan bangun jaya kedalam air sekitar 40-50 cm.
warga yang terdampak banjir di desa sembatu jaya 40 kepala keluarga (kk), sedangkan kelurahan bangun jaya 7 kk. "banjir di bts ulu masih tergolong aman," jelasnya.
ditambahkannya, banjir mulai naik subuh rabu 10 januari 2024. warga yang terdampak bajir sebagian mengungsih ke rumah keluarganya. "rumah warga di sini bukan rumah panggung," ucapnya.     
camat bts ulu menghimbau warga untuk waspada untuk mengantisipasi jika terjadi banjir kembali mengingat saat ini musim hujan. saya juga memita kepada lurah dan kepala desa untuk selalu monitoring kondisi di lapangan dan segara laporakan kondisi terkini.
baca juga:pastikan kondisi kendaraan, kapolres musi rawas cek satu persatu kendaraan dinas
saya juga minta kepada petugas medis untuk stand by di lokasi dalam hal ini di puskesmas cecar kalau ada yang mau berobat," paparnya.     
terpisah kepala dinas sosial (dinsos) kabupaten musi rawas, dien candra mengaku sudah menerima permintaan bantuan soal (bansos) dari pemerintah kecamatan yang daerahnya banjir. ada tiga kecamtan bajir hari ini (kemarin, rabu 10 januri 2024)  diantaranya kecamatan bts ulu, kecamatan tuah negeri dan kecamatan sukakarya. 
pada senin 8 januari 2024 dinsos kabupaten musi rawas sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk korban banjir di kecamatan sukakarta diserahkan langsung oleh bupati hj ratna machmud. 
"hari ini (kemarin rabu 10 januari 2024) banyak yang mengusulkan minta bantuan bansos untuk warga mereka yang terdampak banjir diantaranya kecamatan bts ulu di desa sembatu jaya dan kelurahan bangun jaya, kecamatan tuah negeri dusun 4 desa darma sakti dan kecamatan sukakarya simpang temat desa ciptodadi sekarang banjir lagi," katanya. 
baca juga:kamu perlu tahu, ini 3 cara glowing gunakan lidah buaya
menurutnya untuk usulan bantuan yang baru diterima pihaknya belum dapat direaslisasikan sekarang. pasalnya saat ini posisi awal tahun sehingga anggaran belum ada.
"bantuan yang telah diberikan di kecamatan sukakarya merupakan sisa stok tahun 2023. untuk itu kami sekarang lagi mencarikan solusi untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir. nanti kita rapat bersama pak sekda, untuk mencairkan solusinya mungkin solusinya urunan dari opd (organisasi perangkat daerah)," jelasnya. 
adapun upaya yang dilakukan diantaranya dengan mengajukan permintaan ke kementerain sosial dan dinsos provinsi sumatera selatan (sumsel).
"kalau masih ada baper stok dinsos sumsel kita minta  warga kabupaten  yang terdampak banjir. disamping itu juga mengajukan melalui program corporate social responsibility (csr)," ucapnya. 
baca juga:sederet manfaat lidah buaya untuk wajah glowing, no 4 nggak nyangka
jika banjir berlangsung lama misalnya satu minggu maka dinsos kabupaten musi rawas akan membangun dapur umum dengan menurunkan taruna siaga bencana (tagana). "kalau banjir berlangsung lama sampai satu minggu kita banguan dapur umum dengan menurunkan tagana," paparnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 11 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan