Luas Kebun Kelapa di Musi Rawas Turun, Berikut Data Lengkap dari Badan Pusat Statistik
Kepala BPS Kabupaten Musi Rawas, Samsul Munawar, S.ST., M.Si -Foto : Dok. Mukmin Hidayat/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Sejak lama, kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan karena hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Mulai dari air kelapa yang menyegarkan, daging buah yang kaya nutrisi, hingga batang dan daunnya yang memiliki banyak kegunaan, kelapa menjadi salah satu komoditas penting di negara tropis, termasuk Indonesia.
Air kelapa dikenal bermanfaat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan sodium menjadikannya minuman alami untuk menghidrasi tubuh setelah beraktivitas.
Sementara itu, daging buah kelapa kaya akan serat dan lemak sehat yang baik bagi pencernaan serta sumber energi.
Tak hanya itu, minyak kelapa juga sejak lama digunakan sebagai bahan alami perawatan kulit dan rambut. Kandungan asam laurat di dalamnya memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga banyak dimanfaatkan dalam produk kesehatan maupun kecantikan.
BACA JUGA:CROSSGASS : Peringatan Kemerdekaan RI, PLN UID S2JB Cek Pengoprasian AVR Desa Kebun Sahang
BACA JUGA:Pasca Ada Temuan Jejak Beruang, Tim BKSDA ke Area Kebun di Sukakarya Musi Rawas
Bahkan ampas kelapa yang diolah menjadi santan pun tak bisa dilepaskan dari ragam kuliner Nusantara.
Dengan beragam manfaat tersebut, kelapa kini semakin dibutuhkan masyarakat, baik untuk diolah menjadi santan maupun dikonsumsi langsung sebagai kelapa muda. Seiring meningkatnya kebutuhan, harga santan kelapa di pasaran pun terus merangkak naik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Rawas, Samsul Munawar, S.ST., M.Si, menyampaikan berdasarkan data BPS tahun 2024, luas perkebunan kelapa di Musi Rawas hanya mencapai 1.808,47 hektare, tersebar di 14 kecamatan.
Berikut luasan lahan kebun kelapa di 14 Kecamatan Kabupaten Musi Rawas:
BACA JUGA:Jaga Persatuan Umat, Kemenag Muba Ajak Pengurus Masjid Sebar Pesan Damai
* Suku Tengah Lakitan: 103 Hektare
* Selangit: 66,05 Hektare
* Sumber Harta: 230,25 Hektare