Menyelami Makna Tsumma Ja'alnahu: Langkah Demi Langkah Penciptaan Manusia

Menyelami Makna Tsumma Ja'alnahu Langkah Demi Langkah Penciptaan Manusia (Foto tidak Berhubungan dengan Artikel)--Tangkapan Layar

KORANLINGGAUPOS.ID - Melalui ilmu pengetahuan, hakikat manusia dimulai dari nabi Adam diangkat sebagai khalifah di muka bumi. 

Penting untuk disadari bahwa hakikat manusia, sebagai keturunan Adam, tidak serta-merta mengetahui segala hal sejak lahir.

Proses pemberian hakikat ilmu kepada manusia berlangsung secara bertahap, meskipun atas kehendak dan kekuasaan-Nya, Allah SWT dapat menyampaikan ilmu baik secara langsung maupun perlahan.

Meskipun pengajaran nama-nama kepada Adam pribadi secara sekaligus sesuai dengan nalar hakikat manusia. 

BACA JUGA:Dialektika Sifat Allah: Keadilan, Kasih Sayang, dan Kekuasaan

BACA JUGA:Thibbun Nabawi, Nikmat Dari Allah Untuk Kita

Hakikat manusia perlu melalui proses pembelajaran karena memiliki potensi untuk memahami dan mengenali berbagai hal. 

Ilmu pengetahuan memang ditujukan bagi hakikat manusia, sehingga mereka harus berusaha untuk meraihnya demi mencapai kesempurnaan dalam hidup.

Oleh karena itu, hakikat manusia dituntut untuk berusaha memperoleh ilmu agar dapat mencapai tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi dalam kehidupannya.

Berikut dikutip dari buku Islam rahmatan lil 'alamin tentang hakikat manusia yang berbunyi:

BACA JUGA:Akal Manusia: Anugerah Terindah dari Allah SWT dan Fungsinya dalam Membangun Peradaban

BACA JUGA:Hadiri Kajian Akbar Resep Sehat Dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam

Tsumma ja‘alnahu nuthfatan fi qararim makin

Artinya: Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang kukuh (rahim). (surat al-mu'minun ayat 13)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan