Pelajar SMK Nekat Akhiri Hidup, Motifnya Bikin Sedih

Reporter: BE TV |

Editor: SULIS |

Kamis , 11 Jan 2024 - 21:21

Proses evakuasi jenazah Rivaldo siswa SMK yang kedapatan akhiri hidup di rumahnya Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah, Kamis 11 Januari 2024.-FOTO : BETV.DISWAY.ID-

pelajar smk nekat akhiri hidup, motifnya bikin sedih                            koranlinggaupos.id - peristiwa gantung diri kembali terjadi terjadi diawal tahun 2024 ini. kali ini tkp-nya di wilayah hukum polres rejang lebong.
seorang remaja bernama rivaldo berumur 16 tahun ditemukan di rumahnya di kelurahan kepala siring kecamatan curup tengah, kamis 11 januari 2024.
dikutip koranlinggaupos.id dari betv.disway.id kasi humas polres rejang lebong akp sinar simanjuntak saat dikonfirmasi mengatakan, korban gantung diri ditemukan ba’da zuhur sekira pukul 12.30 wib.
rivaldo pertama kali ditemukan oleh neneknya atas nama cik ina (70) bersama debri kakak perempuannya.
baca juga:masih ada 53 perlintasan resmi tidak terjaga, kai beri himbauan penting untuk masyarakat 
nenek dan kakak perempuan rivaldo langsung berteriak histeris setelah melihat almarhum di kamar mandi dalam kondisi tergantung di atas palang kayu.
 “sekira pukul 12.15 wib, saksi cik ina dan saksi debri mencari korban di sekitaran rumah, lantaran tak kelihatan, lalu mereka mengecek kamar mandi yang letaknya berada di belakang rumah, dan mendapati bahwa korban sudah dalam kondisi tergantung di atas palang kayu yang terletak di dalam kamar mandi,” terang kasi humas akp sinar simanjuntak.
setelah menemukan korban, para saksi kemudian memanggil keluarganya dan warga sekitar untuk membantu menurunkan korban.
“setelah diturunkan, korban langsung dibawa ke klinik caesar, namun nyawanya tak terselamatkan lagi dan sekira pukul 12.50 wib korban dinyatakan sudah meninggal dunia” kata akp sinar simanjuntak .
baca juga:pj walikota lubuklinggau h. trisko defriyansa: upayakan agar masa panen padi bisa cepat 
mendapati informasi temuan warga, anggota sat reskrim bersama spkt sat intel polres rejang lebong dan anggota polsek resintel langsung menuju lokasi melakukan olah tkp.
 “dari olah tkp, untuk tali yang ditemukan simpul pada kayu simpul mati, dan untuk simpul pada leher simpul hidup. selain itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban” jelasnya.
sementara itu, dari pengumpulan informasi dan pemeriksaan saksi-saksi di tkp, diduga korban yang masih berstatus pelajar salah smk di rejang lebong ini, nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi karena kerap dimarahi.
keluarga rivaldo menolak untuk dilakukan visum terhadap dan menganggap hal tersebut adalah musibah.
baca juga:dampak rsud dr sobirin pindah, pedagang mengeluh
dikutip koranlinggaupos dari laman kementerian kesehatan ri, ada beberapa tanda-tanda remaja yang ingin melakukan percobaan bunuh diri .
diantaranya, mudah tersinggung dan mengalami perubahan emosi yang drastis. perasaan tersinggung atau sedih bakal berujung pada rasa stres dan menyebabkan remaja melakukan tindakan yang merugikan mereka.
tanda ini menjadi 'bendera merah' bagi orang-orang di sekitar, khususnya para orangtua. saat tanda ini muncul, orangtua dan lingkungan sekitar perlu memberikan perhatian lebih pada remaja.
kedua, malas. remaja yang berisiko untuk memiliki pikiran bunuh diri biasanya lebih tidak peduli pada dirinya sendiri. dia tak akan memperhatikan kebersihan diri dan mengubah penampilan secara drastis dengan lebih berantakan.
baca juga:kesbangpol terima proses paw anggota dprd musi rawas
ketiga, masalah tanpa jalan keluar. remaja yang memiliki masalah tanpa jalan keluar patut diwaspadai.
sederet persoalan seperti hamil di luar nikah, putus dengan pacar, atau menghadapi perundungan di sekolah bisa meningkatkan risiko bunuh diri pada seorang remaja.
bagaimana cara mencegahnya?
dengarkan semua yang dia ingin sampaikan dan selalu pantau tindakannya. jangan mengabaikan ancaman bunuh dirinya dan justru melabeli sebagai individu yang suka bersikap berlebihan. cobalah berdiskusi dengannya untuk mengetahui masalah sedang dihadapi dan dukung mereka untuk menyelesaikannya.
baca juga:banjir sudah surut akses jalan musi rawas-pali lancar
lalu berikan dukungan pada remaja untuk mulai melakukan hal-hal positif, seperti kembali menikmati hobi, berolahraga di luar lapangan, atau sekadar bersosialisasi dengan teman-temannya. hal ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi gejala depresi pada remaja. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 12 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan