Pilkades Desa Belani jadi Atensi Kepolisian

--

AKBP Koko Arianto Wardani dalam imbauannya juga sudah menegaskan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, perdamaian, dan menghindari segala bentuk intoleransi serta politik identitas dalam proses Pilkades Serentak.

Ia juga menekankan bahwa Pilkades serentak ini merupakan momen penting bagi masyarakat Muratara dalam menentukan pemimpin di tingkat Desa. Namun, keberhasilan proses ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif.

“Kepada seluruh masyarakat Muratara, saya menghimbau agar kita menjaga perdamaian dan kedamaian selama proses Pilkades Serentak berlangsung. Mari hindari segala bentuk konflik, intoleransi, dan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan kita,” imbaunya. 

BACA JUGA:Meteran Listrik Dicabut, Gaji Guru 5 Bulan Belum Dibayar

BACA JUGA:Serahkan Bantuan untuk Wirausaha Muda

Selain itu, AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH, juga memastikan bahwa aparat Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan keamanan selama Pilkades Serentak berlangsung. 

“Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkades. Namun, kami juga mengharapkan kerjasama serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambahnya.

Imbauan ini diberikan sebagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ketegangan dan konflik selama proses Pilkades Serentak. Kapolres Muratara berharap, dengan kerjasama semua pihak, Pilkades Serentak tahun 2023 dapat berjalan dengan sukses, aman, dan damai, serta menghasilkan pemimpin Desa yang mampu mensejahterakan masyarakat. 

Sebelumnya, Kepala DPMD Kabupaten Muratara Hj Gusti Rohmani mengatakan, saat ini persiapan di setiap desa sudah terus berlangsung. Bahkan saat ini sudah ditahap persiapan logistik, seperti surat suara. 

BACA JUGA:Waspada Penularan Cacar Monyet

BACA JUGA:Gejala Lupus yang Perlu Diwaspadai

“Kemarin kita sudah melaksanaman deklarasi damai bersama. Sekarang masing-masing panitia desa sedang mempersiapkan logistik di masing-masing TPS. Setiap Desa ada 3 sampai 5 TPS,” jelas Gusti saat dibincangi, kemarin. 

Kemarin mendatang lanjut Gusti, masing-masing panitia desa diharapkan sudah rampungkan kebutuhan logistik. “Besok TPS sudah didirikan. Sehingga warga sudah tahu saat hari pencoblosan mereka akan melaksanakanya di TPS mana dan dimana lokasi TPS mereka,” ungkapnya.

Sementara untuk pengamanan, H-1 personil dari pihak kepolisian sudah stand by di masing-masing desa yang akan melaksanakan Pilkades.

“Jadi selain panitia desa, untuk pengamanan semua petugas kepolisian hingga brimob dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Harapan kita tidak terjadi apa-apa seperti hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi pengamanan dan penjagaan selama pemungutan hingga penghituggan suara tetap dilakukan,” jelasnya lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan