Banjir Muratara Berdampak 20.000 Rumah, 25 SD-SMP dan 7 Jembatan Putus

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Jumat , 12 Jan 2024 - 11:00

Banjir di Muratara berdampak pada SD-SMP dan Jembatan putus--Tangkapan Layar

SDN Lubuk Rumbai

SDN Terpadu Translok Pauh.

Berikut SMP terdampak banjir di Kaupaten Muratara :

SMPN Karang Anyar

SMPN Terpadu Translok Pauh

SMPN Pangkalan

SMPN Pulau Lebar

SMPN Napalicin

SMPN Karang Dapo

SMPN 1 Muara Rupit

SMPN Pulau Kidak

Sazili menjelaskan, jumlah tersebut berkemungkinan bertambah, karena saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Kabupaten Muratara.

banjir muratara berdampak 20.000 rumah, 25 sd-smp dan 7 jembatan putus                            muratara, koranlinggaupos.id - banjir di kabupaten musi rawas utara (muratara) yang melanda wilayah rawas ulu, ulu rawas, karang jaya, rupit dan rawas ilir masih berlangsung hingga hari ini.
sekitar 20.000 ribu rumah warga dan fasilitas umum terdampak di 6 kecamatan wilayah kabupaten musi rawas.
hal itu disampaikan kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten muratara, zainal aripin.
saat ini disampaikannya, pihak bpbd muratara berupaya terus melakukan kajian cepat tanggap, mengerahkan trc untuk melakukan pendataan di lapangan.
baca juga:banjir kecamatan rawas ulu dan ilir kembali naik, waspada luapan air lebih tinggi lagi
ia menyampaikanada 8 jembatan gantung putus akibat banjir yakni:
- jembatan gantung desa batu gajah
- jembatan gantung desa sosokan
- jembatan gantung desa muara kuis

baca juga:banjir sudah surut akses jalan musi rawas-pali lancar
- jembatan gantung dusun kemang desa muara kuis
- jembatan gantung dusun desa muara kuis
- jembatan gantung pulau kidak
- jembatan gantung kelurahan muara kulam
baca juga:hujan semalaman sukakarya kembali banjir, akses jalan menuju pali ditutup sementara 
- 2 jembatan gantung desa karang anyar dan desa lesung batu teredam.
tidak hanya itu disampaikannya, akses jalan desa sosokan ke napalicin longsor sehingga akses jalan lumpuh total menyebabkan masyarakat tidak bisa beraktivitas.
bukan hanya jembatan, gedung sekolah mulai dari sd dan smp di 7 kecamatan juga terdampak banjir pada tahun ini.
disampaikan kepala dinas pendidikan kabupaten muratara, sazili saat ini setidaknya ada 25 sd dan smp di tujuh kecamatan yang terendam air akibat luapan air sungai.
baca juga:update! muratara masih banjir, warga beringin makmur 1 dan bingin teluk butuh bantuan
berikut sd terdampak banjir di kaupaten muratara :
sdn biaro baru
sdn 4 bingin teluk
sdn 1 noman

baca juga:imam shalat tiba-tiba ambruk, apa yang sebaiknya dilakukan makmum?
sdn 1 karang dapo
sdn pantai
sdn 3 muara rupit
sdn 2 maur
 
baca juga:ternyata aplikasi facebook mode profesional menyalip tiktok dalam mencapai penghasilan,yuk simak disini
sdn biaro lama
sdn 2 karang dapo
sdn karang anyar
sdn 1 rantau kadam
baca juga:masih ada 53 perlintasan resmi tidak terjaga, kai beri himbauan penting untuk masyarakat 
sdn 1 lesung batu
sdn kertasari
sdn mandi angin
sdn kerta dewa

baca juga:nunggak pajak ratusan juta, lahan parkir kena segel
sdn lubuk rumbai
sdn terpadu translok pauh.
berikut smp terdampak banjir di kaupaten muratara :
smpn karang anyar
baca juga:demi kepuasan nasabah, bca lubuklinggau utamakan kemudahan, kecepatan dan layanan terbaik 
smpn terpadu translok pauh
smpn pangkalan
smpn pulau lebar
smpn napalicin
baca juga:alasan big screen tv diminati, neo qled 8k tv qn900c berani dengan layar 85 inci
 
smpn karang dapo
smpn 1 muara rupit
smpn pulau kidak
sazili menjelaskan, jumlah tersebut berkemungkinan bertambah, karena saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir di kabupaten muratara.
baca juga:masyarakat banyak yang dukung winasta ayu duri caleg golkar nomor urut 04 
arahman (80) warga desa maur baru yang kena dampak banjir mengatakan banjir ini merupakan banjir yang kedua atau banjir susulan, banjir kali ini banjir yang sangat besar dan luar biasa.
sehingga kami kelelahan untuk memindah perabotan rumah tangga baru sudah beberes banjir datang lagi.
"kami harap pemerintah cepat tanggap kepada korban banjir ini, sebab kami tidak bisa beraktivitas untuk berkerja agar bantuan untuk kami masyarakat di maksimalkan," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan